Pramono: 3.200 Jiwa Terdampak Kebakaran di Kapuk Muara

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 9 Jun 2025, 09:50
thumbnail-author
Adiansyah
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Pramono Anung Pramono Anung (Kominfotik Pemprov DKI/ Ntvnews.id)

Ntvnews.id, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung turun langsung ke lokasi pengungsian korban kebakaran besar di Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara pada Minggu, 8 Juni 2025.

Kebakaran dahsyat yang terjadi pada Jumat, 6 Juni 2025 dini hari di RT 017/RW 004 ini menghanguskan ratusan bangunan dan memaksa ribuan warga kehilangan tempat tinggal.

Kata Pramono, berdasarkan informasi yang diterima, inisden kebakaran tersebut bermula dari salah satu bangunan semi permanen hingga merambat ke bangunan lainnya.

“Informasi yang kami terima, kebakaran ini bermula dari salah satu bangunan semi permanen dan merambat cepat hingga menghanguskan 485 bangunan lainnya," kata dia.

"Saat ini, kurang lebih ada 800 kepala keluarga atau sekitar 3.200 jiwa terdampak, dengan 1.900 orang sudah berada di lokasi pengungsian,” ungkap Gubernur Pramono," ungkapnya.

Dalam kunjungannya itu, Pramono memastikan bahwa seluruh kebutuhan dasar para pengungsi terpenuhi dengan baik. Ia juga berdialog langsung dengan warga untuk mendengar keluhan dan kebutuhan mereka secara nyata.

Pemprov DKI Jakarta langsung bergerak cepat melalui kolaborasi lintas instansi. Pramono telah menginstruksikan jajaran pemerintah kota, termasuk Wali Kota Jakarta Utara Hendra Hidayat, dan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk merespons kondisi darurat ini secara maksimal.

Instansi yang dikerahkan antara lain Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Gulkarmat, Satpol PP, Dinas Pendidikan, hingga Dinas Dukcapil.

“Bagi keluarga korban yang ijazah, KTP, atau dokumennya terbakar, saya minta segera diselesaikan. Karena kejadiannya masih baru, datanya masih bisa dilacak. Mudah-mudahan ini bisa membantu mereka yang saat ini berada di pengungsian,” jelas dia.

Upaya bantuan untuk para korban dilakukan secara intensif. Sejak Jumat malam, pemerintah telah menyalurkan 25.000 paket makanan siap saji, Air mineral, biskuit, popok anak dan dewasa,  Perlengkapan mandi dan pakaian, dan Kebutuhan bayi, termasuk susu formula.

Fasilitas darurat yang telah tersedia di lokasi meliputi Tenda pengungsian dan logistik, toilet umum dan toren air bersih, dan posko kesehatan dan dapur umum.

x|close