Misteri Hilangnya Mantan Ketua DPRD Jatim Kusnadi, Diduga Diculik

Ntvnews.id, Jakarta - Kusnadi, mantan Ketua DPRD Jawa Timur sekaligus eks Ketua DPD PDIP Jatim, dilaporkan hilang secara misterius sejak Rabu, 4 Juni 2025. Pria berusia 67 tahun itu diduga diculik oleh tiga orang tak dikenal dari peternakan ayam miliknya di Dusun Wonokayun, Desa Wonokarang, Balongbendo, Sidoarjo.

Putra keduanya, Teddy Kusdita Kunong, mengungkapkan bahwa ayahnya dijemput paksa oleh tiga pria yang sempat terlihat mencurigakan beberapa hari sebelumnya.

“Sebelum kejadian, ada tiga orang yang mencurigakan mondar-mandir di sekitar kandang ayam milik Bapak, Senin 2 Juni 2025. Seperti sedang memantau lokasi,” kata Teddy kepada awak media yang dilansir pada Senin, 9 Juni 2025.

Sejak pensiun dari dunia politik pada akhir 2023, Kusnadi memilih hidup sederhana dan menetap di peternakan tersebut. Ia meninggalkan rumahnya di Surabaya dan Sedati Asri untuk mengurus ternak sambil menikmati masa tua.

Baca Juga: Pria Lansia di Jaksel Dilaporkan Hilang Selama 3 Tahun, Diduga Jadi Korban Penculikan

Namun, keputusan untuk hidup tenang itu justru berujung pada peristiwa yang mengejutkan. Hal yang membuat keluarga semakin curiga, pada malam sebelum hilangnya Kusnadi, seorang pria tak dikenal bermalam di area peternakan.

Keesokan harinya, Kusnadi terlihat pergi bersama tiga pria. Satu di antaranya berbincang dengan Kusnadi, satu menunggu di dalam mobil yang mesinnya menyala, dan satu lagi berdiri tidak jauh dari tiang listrik di sekitar lokasi.

“Terakhir Bapak terlihat mengenakan kemeja kotak-kotak biru dan celana jeans. Ia sempat bilang ke pegawai, akan pulang malam itu karena pakan ayam habis. Tapi sejak itu tidak kembali,” lanjut Teddy.

Upaya komunikasi sempat dilakukan. Pesan WhatsApp dan panggilan telepon yang dikirim Teddy sempat tersambung, namun tidak pernah dibalas. Beberapa hari kemudian, nomor telepon sang ayah tidak lagi aktif.

Keluarga akhirnya melaporkan peristiwa ini ke Polsek Balongbendo, dengan harapan pihak kepolisian dapat segera menindaklanjuti. Laporan resmi tercatat dengan nomor STPLKO/02/VI/2025/SPKT/JATIM/SDA/BALBEN.

Menurut informasi sementara, lokasi terakhir ponsel Kusnadi terlacak di Pamekasan, Madura, sebuah wilayah yang tak pernah dikunjungi Kusnadi sebelumnya, terutama mengingat kondisi kesehatannya yang tengah menurun.