Napi dan Dapur Lapas Ikut Masak buat MBG

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 15 Jun 2025, 07:52
thumbnail-author
Moh. Rizky
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Menteri Imipas Agus Andrianto Makan Bareng Warga Binaan Menteri Imipas Agus Andrianto Makan Bareng Warga Binaan (Instagram)

Ntvnews.id, Jakarta - Narapidana (napi) dan lembaga pemasyarakatan (lapas) dilibatkan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). Mereka diberdayakan memasak untuk MBG.

Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) menjadikan dapur Lapas Sukamiskin, Bandung, sebagai tempat untuk memasak program MBG. Para napi memasak 3.444 porsi makanan untuk dibagikan ke sekolah sekitar Lapas.

Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto menjelaskan, dapur Lapas Kelas I Sukamiskin menjadi pilot project pemanfaatan fasilitas lapas untuk program MBG. Di samping dapur Lapas yang telah memenuhi standar Badan Gizi Nasional, warga binaan yang memasak telah terlatih dan bersertifikat.

"Dapur ini merupakan pilot project pemanfaatan fasilitas pemasyarakatan dalam mendukung program Makan Bergizi Gratis-yang memproduksi sekitar 3.444 porsi makanan setiap hari untuk disalurkan ke 12 sekolah dan lima posyandu di sekitar Lapas Sukamiskin-tanpa mengganggu kebutuhan konsumsi internal bagi warga binaan di Lapas Sukamiskin itu sendiri," ujar Agus, Sabtu, 14 Juni 2025.

Kini ada 469 dapur di lapas dan rumah tahanan negara (rutan) di Indonesia yang telah memiliki sertifikat laik higienis. Lalu, terdapat 754 warga binaan sudah tersertifikasi atau mengikuti pelatihan teknis penyelenggaraan makanan.

"Harapan kami ke depan, lapas dan rutan yang telah memenuhi standar tersebut dapat mendukung program Makan Bergizi Gratis bekerja sama dengan Badan Gizi Nasional di berbagai wilayah Indonesia," papar Agus.

Salah satu penerima manfaat program MBG dari Lapas Sukamiskin adalah SDN 101 Sukakarya Bandung. Kepala Sekolah SDN 101 Sukakarya Bandung, Neng Djodjoh, mengapresiasi dukungan paket makanan program MBG dari dapur Lapas Sukamiskin.

"Sekolah kami telah menerima manfaat MBG sejak 17 Februari 2025. Alhamdulillah, anak-anak sangat senang sekali. Kemudian (program ini) juga menambah gizi buat mereka sehingga belajarnya semakin semangat dan anaknya semakin senang," tandasnya.

x|close