Telat ke Bandara, Penumpang Air India Beberkan Kisahnya

Ntvnews.id, New Delhi - Bhoomi Chauhan awalnya kecewa karena ketinggalan pesawat, namun perasaan itu berubah menjadi syukur. Pesawat Air India AI171, yang seharusnya membawanya dari Ahmedabad menuju London Gatwick, jatuh dan meledak pada 12 Juni 2025.

Kejadian tragis terjadi tak lama setelah pesawat Boeing 787 Dreamliner lepas landas. Kecelakaan itu menewaskan 241 penumpang dan delapan orang di darat.

Bhoomi, yang merupakan mahasiswi administrasi bisnis, pada awalnya hanya dapat menyesali nasibnya karena terlambat tiba di bandara. Tapi kemudian dia menyadari bahwa keterlambatannya justru menyelamatkan hidupnya.

"Saat itu saya berpikir, andai saja saya tiba lebih awal, mungkin saya masih naik pesawat," ujar Bhoomi, dilansir dari BBC, Senin, 16 Juni 2025.

Baca Juga: Sama-sama Ditabrak Pesawat, Bangunan di India Ternyata Lebih Kuat Dibanding Gedung WTC AS

Bhoomi sempat meminta maskapai untuk diberi kelonggaran, karena dia terlambat boarding hanya beberapa saat. Tapi peraturan maskapai memang tegas, pintu pesawat sudah ditutup dan tak dapat dibuka lagi.

Ketika tengah menyelesaikan masalah pengembalian uang tiket bersama agen perjalanan, Bhoomi tiba-tiba menerima kabar bahwa pesawat yang seharusnya dia tumpangi tersebut jatuh 30 detik setelah lepas landas, menimpa permukiman padat dan menjadi duka mendalam di dua benua.

Pihak ahli menyebut kecelakaan itu diduga terjadi akibat masalah teknis yang terjadi pada saat lepas landas. Beberapa kemungkinan yang tengah diselidiki meliputi masalah dorongan mesin, kerusakan pada roda pendaratan, dan penutup sayap (flap) yang tidak dapat bekerja dengan sempurna.

"Ini benar-benar sebuah keajaiban bagi saya," ujar Bhoomi.