Jaksa Agung ST Burhanuddin: Kalau Jaksa Tak Bisa Dibina, Saya Binasakan!

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 17 Jun 2025, 13:55
thumbnail-author
Dedi
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Jaksa Agung Sanitiar (ST) Burhanuddin melantik Jaksa Agung Muda Pengawasan (Jamwas) Rudi Margono dan Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan (Kabadiklat) Kejaksaan RI Leonard Eben Ezer Simanjuntak di Gedung Utama Kejaksaan Agung, Jakarta, Jaksa Agung Sanitiar (ST) Burhanuddin melantik Jaksa Agung Muda Pengawasan (Jamwas) Rudi Margono dan Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan (Kabadiklat) Kejaksaan RI Leonard Eben Ezer Simanjuntak di Gedung Utama Kejaksaan Agung, Jakarta, ((Antara))

Ntvnews.id, Jakarta - Sikap tegas ditunjukan Jaksa Agung ST Burhanuddin kepada seluruh anak buahnya di Indonesia. Dia meminta kepada jaksa untuk bekerja dengan baik tanpa ada kesalahan.

Burhanuddin mengaku kerap kali memberikan pembekalan agar para jaksa paham tugas yang tengah diembannya merupakan pengabdian terhadap negara.

Meski demikian, Burhanuddin tidak menampik adanya jaksa nakal. Dia mengaku kerap mendapatkan laporan mengenai jaksa yang melenceng.

"Saya akui masih banyak jaksa nakal di daerah. Kalau ada pasti saya bina. Kalau tidak bisa bina ya saya binasakan," ujar Burhanuddin yang dikutip NTVnews dalam program Abraham yang ditayangkan di Nusantara TV.

Selain itu, untuk tindakan jaksa nakal jika dianggap sudah tidak bisa dibina lagi makan dia akan mencopot dari jabatannya hingga dimasukan ke bui.

Kamis, 5 Juni 2025, Jaksa Agung Sanitiar (St.) Burhanuddin berbicara dengan media di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta. <b>((ANTARA/Nadia Putri Rahmani))</b> Kamis, 5 Juni 2025, Jaksa Agung Sanitiar (St.) Burhanuddin berbicara dengan media di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta. ((ANTARA/Nadia Putri Rahmani))

"Mulai dari teguran, pencopotan hingga dipidanakan ada semua. Ini contoh loh jika kalau melakukan perbuatan tercela," ucap dia.

Tak hanya fokus ke jaksa nakal, Burhanuddin juga meberikan apresiasi untuk jaksa yang berprestasi. Yakni berupa kenaikan jabatan.

"Saya selalu menekankan, ini kerja mulia dalam rangka mengabdi ke negara dan masyarakat. Dengan adanya tindakan yang nakal kita tindak tapi kalau berprestasi akan kami beriikan reward," kata dia.

x|close