Ntvnews.id, Jakarta - Indonesia diperkirakan akan mengalami La Nina lagi pada pertengahan tahun 2024 setelah hampir satu tahun mengalami El Nino.
Mengutip laman Organisasi Meteorologi Dunia (WMO), Jumat, 21 Juni 2024, kondisi akhir tahun 2024 diperkirakan akan lebih dingin dibandingkan dengan beberapa bulan terakhir. La Nina umumnya membawa curah hujan tinggi yang dapat mengakibatkan banjir dan badai tropis di berbagai wilayah di Indonesia.
Saat La Nina terjadi, angin pasat dari Pasifik timur ke barat sepanjang garis khatulistiwa menjadi lebih kuat dari biasanya. Penguatan angin pasat ini mendorong massa air laut ke arah barat, menyebabkan suhu permukaan laut di Pasifik timur menjadi lebih dingin.
Ilustrasi Hujan Badai (Istimewa)
Bagi Indonesia, ini berarti risiko banjir yang lebih tinggi, suhu udara yang lebih rendah di siang hari, dan peningkatan badai tropis.
Baca Juga: Terekam Hujan Badai Terjang Sawangan Depok, Buat Tenda Hingga Pedagang Terseret Angin
La Nina dapat meningkatkan intensitas badai dan berpotensi menyebabkan kerugian ekonomi. Indonesia, yang mayoritas penduduknya bermatapencaharian di sektor pertanian, akan terdampak karena La Nina dapat menyebabkan curah hujan tinggi yang berisiko gagal panen bagi petani dan nelayan.
Prediksi Wilayah Terdampak La Nina di Indonesia