Ntvnews.id, Jakarta - Petugas Penyelemggara Ibadah Haji (PPIH) Daker Madinah terus matangkan persiapan jelang kedatangan jemaah gelombang kedua di Kota Nabawi. Persiapan ini termasuk dengan menggelar tahlil dan doa bersama, Selasa (17/06/2025), di aula Daker Madinah.
Jemaah haji gelombang II akan mulai tiba di Madonah pada 18 Juni 2025. Tercatat 7.032 jemaah dan petugas haji dari 18 kloter yang diberangkatkan pada hari pertama dari Makkah mulai jam 06.00 pagi hingga pukul 16.00 sore. Mereka dijadwalkan mulai tiba di Madinah pada pukul 12.00 hingga 22.00 waktu setempat.
Dikutip dari website Kementerian Agama RI, Kepala Daerah Kerja Madinah, Muhammad Luthfi Makki, menyampaikan bahwa sebanyak 100 hotel telah disiapkan di tiga wilayah utama Madinah, yaitu Markaziyah Syamaliah 34 hotel, Markaziyah Gharbiyah 52 hotel, dan Markaziyah Janubiyah 14 hotel.
Selain akomodasi, layanan konsumsi akan dikelola oleh 21 dapur, seperti sebelumnya untuk layanan jemaah haji gelombang satu. Setiap jemaah akan mendapatkan hingga paling banyak 27 kali layanan makan selama berada di Madinah. Dapur-dapur ini telah dicek kesiapannya dalam melayani konsumsi jemaah haji gelombang dua, baik oleh amirulhaj maupun tim layanan konsumsi Daker Madinah.
“Tolong teman-teman yang di sektor memastikan distribusi makanan jangan sampai terlambat. Karena sebenarnya ini kan hanya mengulangi kegiatan yang pada saat kedatangan kemarin,” pesan Makki, berharap layanan konsumsi lebih baik dari sebelumnya.
Untuk memastikan kelancaran proses penempatan dan layanan, tim sektor akan mengecek kesiapan akomodasi sesuai manifest, jumlah tempat tidur harus sesuai dan siap sebelum jemaah datang.
Imbauan Kesehatan
Makki juga mengimbau kepada seluruh jemaah untuk tetap menjaga kesehatan, mengingat suhu tinggi di Madinah, di atas 37°C. Jemaah diharapkan tidak memaksakan diri beraktivitas ibadah di luar hotel jika kondisi tubuh tidak fit.
"Selalu minum cukup air, jangan sampai telat makan. Karena di Madinah ini hanya sebentar dan setelah itu akan langsung bersiap pulang ke Tanah Air," imbuh Makki.
Madinah memiliki banyak tempat yang biasa diziarahi para jemaah haji dan umroh. Selama di Madinah jemaah biasanya mengunjungi beberapa lokasi utama seperti Jabal (Gunung) Uhud, Masjid Quba, juga Masjid Qiblatain.
Seluruh petugas diingatkan untuk menjaga semangat, kekompakan, dan kesiapan hingga fase akhir kepulangan jemaah ke Tanah Air.
Menag bersama petugas haji (IG Nasaruddin Umar)
“Jadi, dari semuanya, pelaksanaan nanti, baik dari kedatangan maupun kepulangan, tolong jaga betul kesehatan Bapak-Ibu. Karena jadwal itu dimulai dari jam 12 siang sampai jam 10 malam. Dan itu waktu panas-panasnya. Jangan sampai tidak terlayani dengan baik. Satupun, semuanya harus terlayani dengan baik”, demikian pesan Makki.
Pada kesempatan ini Makki juga menyampaikan apresiasi untuk kerja keras seluruh petugas selama fase puncak Armuzna, khususnya di Mina dan Makkah bagi petugas Daker Madinah. Ia berpendapat bahwa keberhasilan proses pemulangan jemaah dari Mina ke Makkah yang berjalan lancar berkat kekompakan tim.
"Pokoknya kali ini kerenlah teman-teman. Saya salut, bangga, dan merasa terhormat bekerja bersama Bapak-Ibu semua," tuturnya.