Ntvnews.id, Jakarta - Menjelang Pemilu Raya 2025 yang sekaligus menjadi ajang pemilihan Ketua Umum, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mulai melakukan verifikasi menyeluruh terhadap para kader yang akan masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT).
“Kami mengirimkan pesan melalui Whatsapp kepada anggota dalam melakukan verifikasi. Dan saat ini sudah ada hampir 150 ribu kader yang terverifikasi dan kami data sebagai calon pemilih untuk Pemilihan Raya PSI,” ujar Benidiktus Papa, Sekretaris Steering Committee (SC) Kongres PSI, melalui keterangannya pada Rabu, 18 Juni 2025 di Jakarta.
Proses verifikasi kader PSI masih berlangsung dan ditargetkan selesai pada 3 Juli 2025. Setelah itu, daftar pemilih tetap (DPT) akan diumumkan pada 10 Juli 2025.
Baca juga: Sarmuji: Tergantung Pak Jokowi Mau Masuk Golkar atau PSI
Tim data center PSI yang beranggotakan 25 orang saat ini tengah bekerja keras memverifikasi anggota yang akan masuk ke dalam DPT Pemilu Raya PSI. Tak hanya memastikan keanggotaan aktif, mereka juga melakukan pembaruan data pribadi kader, seperti nomor ponsel, nama, dan informasi penting lainnya.
“Jadi semua diverifikasi ulang. Sehingga data kami solid,” katanya.
Verifikasi ini dilakukan demi menjamin seluruh kader PSI mendapatkan hak pilihnya dalam Pemilu Raya 2025.
Pasalnya, dalam gelaran yang berlangsung pada 12–19 Juli 2025, seluruh anggota berkesempatan memberikan suara untuk memilih calon Ketua Umum PSI melalui sistem e-vote. Hasil pemilihan tersebut akan diumumkan dalam Kongres PSI yang digelar di Solo pada 19 Juli mendatang.
(Sumber: Antara)