Ini Motif Pelaku Pemutilasi Wanita di Padang Pariaman

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 20 Jun 2025, 11:00
thumbnail-author
Zaki Islami
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Jasad korban mutilasi gegerkan warga Padang Jasad korban mutilasi gegerkan warga Padang (Sumbarkita)

Ntvnews.id, Jakarta - Kepolisian Resor Padang Pariaman, Sumatera Barat, mengungkap motif di balik aksi keji pembunuhan terhadap seorang perempuan berinisial SA.

Korban ditemukan dalam kondisi dimutilasi dan jasadnya dihanyutkan ke sungai di wilayah Kecamatan Batang Anai, penemuan mayat terjadi pada Senin lalu, 16 Juni 2025.

Baca Juga: TNI juga Evakuasi WNI di Israel, Ada 192 Orang

"Dari pengakuan terduga pelaku (SJ alias Wanda), motifnya sakit hati karena ada pinjaman yang belum dibayarkan," kata Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir di Parit Malintang, Kamis 19 Juni 2025, dilansir Antara.

Ia mengatakan lebih lanjut, menurut keterangan terduga pelaku bahwa SA meminjam uang besar Rp3,5 juta. Akan tetapi korban tidak kunjung membayarnya dan sedekah menghabisi nyawa SA di sebuah kebun pada Minggu 15 Juni 2025 lalu.

AKBP Ahmad Faisol Amir menjelaskan lebih lanjut pelaku yang masih berusia 25 tahun itu lalu memutilasi korban hingga beberapa bagian dan tubuh korban langsung dibuang ke Sungai Batang Anai.

Pihaknya, lanjutnya masih melakukan pendalaman motif terduga pelaku yang berprofesi sebagai tenaga keamanan di sebuah perusahaan swasta itu sehingga tega memotong tubuh korban hingga beberapa bagian.

SJ berhasil diamankan oleh Polres Padang Pariaman di rumahnya di Batang Anai pada Kamis sekitar pukul 02.00 WIB tanpa perlawanan setelah mengumpulkan sejumlah informasi dari berbagai pihak.

Dari penangkapan tersebut terungkap bahwa yang bersangkutan juga sebelumnya membunuh dua wanita lainnya yang mayatnya disimpan dalam sumur di rumahnya.

Kedua korban diduga merupakan orang yang dilaporkan hilang sekitar satu tahun lalu sehingga untuk memastikannya saat ini aparat kepolisian mengeluarkan mayat kedua korban untuk melakukan otopsi.

"Kami juga masih melakukan pendalaman terkait motif pelaku terkait hal ini," katanya.

Faisol mengatakan pada penangkapan tersebut pihaknya mengamankan sejumlah barang bukti yang digunakan terduga pelaku untuk membunuh dan memutilasi korban. Adapun barang bukti tersebut parang, telepon genggam, dan sepeda motor.

Kasus penemuan tubuh yang dimutilasi dan ditemukan di sungai tersebut viral di media sosial apalagi ditambah dengan dugaan adanya aksi pembunuhan sebelumnya.

Hingga saat ini, tambah dia pihaknya telah meminta keterangan dari sejumlah saksi terkait kasus itu. Salah satu saksi yang dimintai keterangan yaitu orang yang menemukan tubuh SA di sungai.

(Sumber: ANTARA Sumbar)

x|close