Mendagri Resmi Buka Retret Kepala Daerah Gelombang Kedua di IPDN

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian secara resmi membuka kegiatan retret kepala daerah gelombang kedua yang berlangsung di Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada Senin, 23 Juni 2025.

Dalam sambutannya, Mendagri menegaskan bahwa kegiatan ini memiliki tujuan utama untuk memperkuat rasa persatuan dan kebangsaan di kalangan kepala daerah dari seluruh Indonesia.

"Tujuan retret ini secara garis besar adalah mengokohkan dan memperkuat nilai-nilai persatuan sebagai bangsa dan negara," ujar Tito dalam pidato pembukaan sekaligus sesi penyampaian materi.

Pemilihan IPDN sebagai lokasi retret kali ini disebut Mendagri sebagai upaya untuk memudahkan akses para peserta, terutama kepala daerah yang berkantor di sekitar Jakarta dan Bandung.

Baca Juga: Kemendagri Catat Kepala Daerah yang Terlambat Retret Gelombang II

"Tujuan di IPDN agar bapak-bapak yang sering di Jakarta lebih mudah ke sini karena dekat dari Bandung ketimbang dari Magelang," katanya, merujuk pada lokasi retret gelombang pertama yang sebelumnya digelar di Akademi Militer (Akmil) Magelang.

Retret gelombang kedua ini dijadwalkan berlangsung selama empat hari, mulai Senin hingga Kamis, 26 Juni 2025. Menurut data terakhir per 22 Juni, kegiatan ini diikuti oleh 86 kepala dan wakil kepala daerah, terdiri atas dua gubernur, tiga wakil gubernur, 38 bupati, 37 wakil bupati, serta tiga wali kota dan tiga wakil wali kota.

Sementara itu, sembilan peserta tidak hadir karena kesehatan (6 orang) dan kedukaan keluarga (1 orang). Selama retret, para peserta akan menerima enam materi strategis, yaitu, ketahanan nasional dan wawasan kebangsaan, astacita, program prioritas kementerian dan lembaga, tugas dan fungsi kepala daerah, kepemimpinan dan komunikasi politik, serta team building.

Materi akan disampaikan langsung oleh pimpinan dari 31 kementerian dan lembaga, dengan harapan kepala daerah bisa menyerap arah kebijakan nasional secara langsung dan menyeluruh.

Baca Juga: 86 Kepala Daerah Berangkat ke IPDN Hari Ini untuk Ikut Retret Gelombang II

Tito juga menekankan pentingnya keseimbangan antara proses refleksi dan tanggung jawab pelayanan publik yang tetap harus berjalan.

"Nanti saya lapor kepada Presiden. Kepala daerah bisa refreshing sambil bekerja lewat zoom, dan mendengar arah kebijakan pemerintah pusat langsung dari narsum utamanya," katanya.

Mengakhiri sambutannya, Tito secara resmi membuka kegiatan retret tersebut.

Baca Juga: Puluhan Kepala Sekolah Rakyat Ikut Retret, Biar Apa?

"Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, orientasi pimpinan kepala daerah dan wakil kepala daerah gelombang kedua saya nyatakan dibuka."

Kegiatan ini menjadi lanjutan dari retret gelombang pertama yang sebelumnya digelar dengan antusiasme tinggi. Beberapa kepala daerah bahkan mengaku terkesan dengan pengalaman unik selama kegiatan, mulai dari aturan makan hingga pengalaman tidur di barak.

Retret ini diharapkan mampu memperkuat kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menyukseskan agenda pembangunan nasional secara sinergis dan berkesinambungan.

(Sumber: Antara)