Dicoret dari Miss Indonesia 2025, Finalis Asal Papua Pegunungan Sempat Kibarkan Bendera Israel

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 30 Jun 2025, 09:36
thumbnail-author
April
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Merince Kogoya (Finalis Miss Indonesia dipulangkan usai beredar video kibarkan bendera Israel). Merince Kogoya (Finalis Miss Indonesia dipulangkan usai beredar video kibarkan bendera Israel). (Instagram)

Ntvnews.id, Jakarta - Miss Papua Pegunungan 2025 Merince Kogoya, merasa kecewa usai namanya dicoret dari Miss Indonesia 2025 dan dipulangkan dari karantina. 

Hal ini dikarenakan Merince Kogoya memiliki jejak digital yang dianggap pro Israel dan sempet ikut mengibarkan bendera Israel. Bak mengungkapkan kekecewaannya ini melalui Instagram story dengan mengunggah foto finalis Miss Indonesia 2025 perwakilan Papua Pegunungan, Karmen Anastasya yang menggantikan posisinya.

"Perjuangan dengan pertarungan hebat, orang lain yang menikmati," tulis Merince Kogoya di Instagram, 30 Juni 2025.

Berjuang dengan penuh pengorbanan Merince Kogoya bersikeras demi mendapat gelar finalis Miss Indonesia dan mendapat bantuan Rp65 juta.

"Tuhan tidak pernah buta melihat perjuangan anak-Nya. Perjuangan saya empat bulan hingga berhasil mendapatkan sash finalis Papua Pegunungan dan mengobarkan banyak hal, mendapatkan bantuan sampai dengan Rp65 juta lebih," sambungnya.

Merasa kecewa dengan keputusan Miss Indonesia yang menggantikan posisinya dengan orang lain untuk mewakili Papua Pegunungan di ajang Miss Indonesia 2025. Merince terus menyalahkan komentar netizen yang terus menyuarakan pro Palestina hingga posisinya dicoret.

"Namun, sangat disayangkan posisi saya digantikan dengan hitungan menit karena komentar publik yang Pro Palestina" tutupnya.

Dengan posisi tersebut, Merince mengaku ia hanya menjalani sesuai keyakinannya yang selalu memberkati dan mendoakan Israel. Diaman video Merince mengibarkan bendera Israel itu diambil di 2 tahun lalu, dan disebarluaskan baru-baru ini.

"Saya hanya menjalankan kepercayaan saya sebagai pengikut Kristus untuk berdoa memberkati, mendoakan pertobatan dan perdamaian Israel," tutupnya.

x|close