Pemenuhan Gizi Seimbang jadi Fondasi Utama dalam Pencegahan Stunting

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 1 Jul 2025, 15:28
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Penulis & Editor
Bagikan
Kegiatan sosialisasi program MBG di Jl. Wahidin Sudiro Husodo, Sukamandi, Pengajara, Teluk Betung Utara, Kota Bandar Lampung. Kegiatan sosialisasi program MBG di Jl. Wahidin Sudiro Husodo, Sukamandi, Pengajara, Teluk Betung Utara, Kota Bandar Lampung. (BGN)

Ntvnews.id, Jakarta - Pemenuhan gizi kepada masyarakat menjadi langkah nyata pemerintah dalam melakukan penekanan terhadap tingginya kasus stunting dan malnutrisi di Indonesia. Program Makan Bergizi Gratis (MBG) diharapkan menjadi kebijakan tepat pemerintah dalam menekan permasalahan tersebut.

Kegiatan sosialisasi program MBG kali ini bertempat di Jl. Wahidin Sudiro Husodo, Sukamandi, Pengajara, Teluk Betung Utara, Kota Bandar Lampung, Jumat, 27 Juni 2025.

Acara sosialisasi program MBG dihadiri oleh Wakil Ketua DPR RI Komisi XII Putri Zulkifli Hasan, perwakilan Badan Gizi Nasional (BGN) Sukina, Ahmad Ali Kamal, dan Marpen Efendi.

Dalam kesempatannya, Wakil Ketua DPR RI Komisi XII Putri Zulkifli Hasan menjelaskan bahwa Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bukan sekadar kegiatan membagikan makanan kepada anak-anak, melainkan wujud nyata kepedulian pemerintah terhadap masa depan generasi penerus bangsa.

“Pemenuhan gizi seimbang sejak usia dini adalah fondasi penting dalam mencegah stunting dan memastikan tumbuh kembang anak berlangsung optimal. Gizi yang baik tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik, tetapi juga perkembangan kognitif dan emosional anak,” kata Wakil Ketua DPR RI Komisi XII Putri Zulkifli Hasan dalam keterangannya, Selasa, 1 Juli 2025.

MBG dipandang sebagai langkah strategis sekaligus investasi jangka panjang untuk menciptakan anak-anak yang sehat, cerdas, dan tangguh dalam menghadapi tantangan masa depan. Program ini bukan hanya tentang makanan, tapi tentang membangun kualitas sumber daya manusia Indonesia sejak dari bangku sekolah.

Perwakilan Badan Gizi Nasional Sukina menjelaskan bahwa tujuan utama program MBG adalah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia sejak usia dini. Program MBG difokuskan pada kelompok yang paling membutuhkan perhatian gizi, yaitu anak-anak sekolah, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.

“Dengan memenuhi kebutuhan gizi mereka secara rutin dan seimbang, MBG menjadi langkah nyata dalam mencegah stunting dan sekaligus bagian dari strategi jangka panjang menuju terwujudnya Generasi Indonesia Emas 2045 generasi yang sehat dan cerdas,” ucap Sukina.

Lebih dari sekadar penyedia makanan, dapur MBG (SPPG) juga berfungsi sebagai pusat pemberdayaan ekonomi lokal. Warga sekitar, khususnya para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) turut dilibatkan dalam rantai produksi mulai dari penyediaan bahan baku lokal, pengolahan makanan, hingga tenaga kerja.

“Dengan cara ini, program MBG tidak hanya memberi manfaat bagi kesehatan anak-anak, tetapi juga menciptakan lapangan kerja, menggerakkan ekonomi keluarga, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar,” tambah Sukina.

Bagi masyarakat yang ingin menjadi mitra dapat mendaftar melalui portal resmi BGN www.mitra.bgn.go.id, tanpa ada pungutan biaya sama sekali.

Melalui MBG, anak-anak mendapat asupan gizi seimbang secara rutin, sementara warga sekitar termasuk pelaku UMKM dilibatkan dalam pengelolaan dapur dan penyediaan bahan pangan. Dengan begitu, MBG tidak hanya menyehatkan, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

Partisipasi bersama sangat diperlukan agar target optimalisasi pemenuhan gizi bagi anak-anak di seluruh Indonesia dapat tercapai sesuai rencana ditahun ini. Sebagai bagian dari pelaksanaan program, pemerintah juga terus mendorong pendirian Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

x|close