Ntvnews.id, Jakarta - Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad, mengungkapkan bahwa Pemerintah telah memastikan akan menyerahkan sejumlah nama calon Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk negara-negara mitra, termasuk Amerika Serikat, kepada Komisi I DPR RI, Rabu, 2 Juli 2025.
Dasco menjelaskan bahwa untuk posisi Dubes RI di Amerika Serikat, Pemerintah hanya mengajukan satu nama kepada DPR RI.
“Menurut informasi dari Menteri Sekretaris Negara (Prasetyo Hadi, red.), bahwa untuk duta besar beberapa negara sahabat termasuk Amerika Serikat confirmed besok akan dikirim ke DPR, dan kita akan proses sesuai mekanisme yang berlaku di Komisi I,” ujar Dasco saat menjawab pertanyaan jurnalis ketika ditemui di Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa, 1 Juli 2025.
Pada sore hari yang sama di Lanud Halim Perdanakusuma, Dasco bersama sejumlah pejabat negara lainnya turut mengantar keberangkatan Presiden Prabowo Subianto dalam rangka kunjungan kenegaraan ke Arab Saudi dan sejumlah negara lain yang direncanakan berlangsung selama kurang lebih dua pekan.
Baca Juga: Menlu Bakal Kirim Surat Calon Dubes AS ke DPR dalam 1-2 Hari Ini
Saat disinggung soal siapa sosok yang diusulkan untuk mengisi jabatan Dubes RI untuk Amerika Serikat, Dasco enggan memberikan konfirmasi. Ia juga membantah saat awak media menyebut nama Muhammad Lutfi sebagai kandidat yang mungkin ditunjuk.
“Bukan, bukan. Nanti besok biar Komisi I. Ini ada pimpinan Komisi I akan menjelaskan kepada pers terhadap duta besar negara sahabat yang dikirim oleh pemerintah kepada DPR,” kata Dasco.
Pejabat Komisi I yang dimaksud Dasco adalah Wakil Ketua Komisi I, Budisatrio Djiwandono, yang juga hadir dalam seremoni pelepasan Presiden Prabowo di Halim.
Baca Juga: Dubes Iran Nyatakan Siap untuk Proses Evakuasi WNI
Pada kesempatan itu, Dasco juga memastikan bahwa proses selanjutnya akan dipercepat, mengingat masa kerja dalam Masa Sidang IV Tahun Sidang 2024–2025 DPR RI cukup singkat. Usai menerima daftar nama dari pemerintah, DPR akan segera menggelar uji kelayakan dan kepatutan untuk para calon Dubes.
“Karena jangka waktu sidang pada masa sidang ini pendek, kita usahakan secepatnya agar dapat segera dilantik pada selesai masa sidang yang saat ini,” lanjutnya.
Sementara itu, dalam keterangan terpisah, Komisi I meminta kepada Menteri Luar Negeri, Sugiono, agar segera mengisi kekosongan posisi dubes di sejumlah negara.
Hingga kini, terdapat 12 posisi Duta Besar yang belum terisi, di antaranya untuk Amerika Serikat, Jerman, Korea Utara, PTRI di PBB Jenewa, PTRI di PBB New York, Meksiko, Afghanistan, Azerbaijan, Libya, Madagaskar, Myanmar, dan Polandia.