Pemerintah Akan Bangun SMA Unggul Garuda di Soe NTT

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 2 Jul 2025, 12:52
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Penulis & Editor
Bagikan
Wamendiktisaintek Prof Stella Christie Ph.D saat meninjau lokasi yang akan dibangun SMA Unggul Garuda di Soe, NTT. Wamendiktisaintek Prof Stella Christie Ph.D saat meninjau lokasi yang akan dibangun SMA Unggul Garuda di Soe, NTT. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Pemerintah berencana membangun gedung Sekolah Menengah Atas (SMA) Unggul Garuda di Kota Soe, ibu kota Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Provinsi Nusa Tenggara Timur, menyusul tersedianya lahan seluas lebih dari 20 hektare.

"Ini lokasi akan dibangun Sekolah Unggul Garuda yang baru. Dimana Sekolah Garuda adalah satu dari delapan program hasil terbaik cepat Bapak Presiden," ujar Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Wamendiktisaintek), Prof Stella Christie Ph.D., saat meninjau langsung lokasi pembangunan di Soe pada Selasa, 1 Juli 2025.

Lahan yang akan digunakan telah dihibahkan oleh Pemerintah Kabupaten TTS dan terletak di Kelurahan Karang Siri, Kecamatan Kota Soe. Peninjauan lokasi dilakukan oleh sejumlah pihak, termasuk Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO) yang turut memfasilitasi proses persiapan.

Selain Prof Stella, turut hadir dalam peninjauan itu Pelaksana Tugas (Plt) Deputi III Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Syska Hutagalung, anggota Komisi X DPR RI daerah pemilihan NTT Anita Jakoba, Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena, serta Bupati TTS Eduard M. Lioe beserta jajaran pejabat daerah.

Prof Stella menjelaskan bahwa pendirian Sekolah Garuda merupakan bagian dari visi Presiden Prabowo Subianto untuk membawa perubahan besar di bidang sains dan teknologi nasional. Menurutnya, sekolah ini akan membuka akses pendidikan berkualitas bagi siswa-siswa dari wilayah yang selama ini mengalami keterbatasan.

"Kita mengetahui seperti yang diceritakan Bapak Presiden, terakhir langsung pada rapat terbatas tanggal 23 Juni 2025 di Hambalang, yang saya juga hadir pada hari itu, bahwa latar belakang Sekolah Garuda ini adalah Bapak Presiden melihat kita harus memperbaiki, mengoptimalkan sains dan teknologi di negara kita," tuturnya.

Dari total luas lahan 20,06 hektare, pembangunan tahap awal akan memanfaatkan sekitar dua hektare untuk pembangunan gedung sekolah dan infrastruktur pendukung lainnya.

Proses administrasi dan teknis untuk memulai pembangunan telah berjalan. Pemerintah menargetkan pembangunan selesai pada Juni 2026 sehingga bisa digunakan untuk tahun ajaran baru 2026–2027.

"Sebelum dibangun itu semua harus ada proses-prosesnya, tender, lelang, dan sebagainya itu mengikuti peraturan, mengikuti ketentuan, tapi itu sudah dimulai. Bahkan untuk yang namanya kita bilang amdal, untuk pengecekan ini sudah dimulai, sudah on going. Dan targetnya adalah terakhir-terakhir harus selesai Juni 2026 untuk tahun ajaran baru 2026-2027," ujarnya.

Prof Stella juga menekankan bahwa pemilihan Kota Soe sebagai lokasi pembangunan sekolah ini merupakan bagian dari keinginan Presiden untuk memperluas akses pendidikan berkualitas, terutama di wilayah yang selama ini belum terjangkau secara merata.

"Bapak Presiden juga menginginkan ini juga menjadi suatu yang membuat pertumbuhan ekonomi lokal, sehingga juga akan kita ukur bagaimana terserapnya tenaga kerja lokal nanti di sekolah ini," katanya.

(Sumber: Antara)

 

x|close