Badai Landa Australia: 35.000 Rumah Padam, Penerbangan di Sydney Terganggu

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 2 Jul 2025, 17:57
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Penulis & Editor
Bagikan
 Awan hitam menyelimuti langit. Awan hitam menyelimuti langit. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Cuaca ekstrem kembali melanda Australia. Hujan deras disertai angin kencang memicu padamnya listrik di puluhan ribu rumah dan gangguan pada jadwal penerbangan di wilayah pesisir New South Wales (NSW), demikian dilaporkan media lokal pada Rabu, 2 Juli 2025.

Menurut laporan ABC News, sistem tekanan rendah yang melintas di pesisir tengah dan selatan NSW memicu cuaca buruk dengan tiupan angin merusak dan hujan deras yang mengguyur sejak Selasa malam.

Pemerintah daerah pun telah mengeluarkan peringatan darurat banjir bandang di beberapa lokasi. Angin kencang menyebabkan kerusakan pada jaringan listrik, membuat sekitar 35.000 rumah dan tempat usaha mengalami pemadaman listrik.

Bandara Sydney juga terdampak. Sejumlah penerbangan domestik harus dibatalkan atau mengalami penundaan, termasuk beberapa penerbangan internasional ke negara-negara seperti Selandia Baru, China, dan India.

Sementara itu, Water NSW, lembaga yang mengelola sistem air di negara bagian tersebut, memperingatkan bahwa Bendungan Warragamba telah mendekati batas kapasitas maksimum. Dalam waktu dekat, bendungan itu diperkirakan akan meluap dengan intensitas sedang, menyusul bendungan-bendungan lain di sekitar Sydney seperti Cataract, Nepean, Cordeaux, Avon, dan Woronora yang dilaporkan telah meluap sejak semalam.

Cuaca ekstrem ini memperpanjang deretan peristiwa bencana yang menimpa wilayah timur Australia sepanjang tahun ini. Pada bulan Mei lalu, banjir besar yang memecahkan rekor menyebabkan kerusakan pada lebih dari 10.000 properti di New South Wales, berdampak pada sekitar 50.000 warga, dan menyebabkan sedikitnya lima orang kehilangan nyawa.

(Sumber: Antara)

x|close