Identitas 4 Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Ditemukan Selamat di Selat Bali

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 3 Jul 2025, 08:55
thumbnail-author
Dedi
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Pelabuhan Banyuwangi Pelabuhan Banyuwangi (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Empat penumpang KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali ditemukan selamat pada Kamis, 3 Juli 2025 pagi. Mereka berhasil menyelamatkan diri menggunakan sekoci setelah kapal yang mereka tumpangi karam pada Rabu, 2 Juli 2025 malam saat berlayar dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi menuju Gilimanuk, Bali.

Keempat korban ditemukan sekitar pukul 05.15 WITA di Perairan Cekik, Bali. Saat ini mereka berada di Kantor Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Gilimanuk untuk menjalani proses pemeriksaan dan pendataan lebih lanjut.

"Saat ini empat penumpang selamat tersebut berada di kantor BPTD Gilimanuk untuk dimintai keterangan," ujar Kepala Kantor SAR Surabaya, Nanang Sigit, dalam keterangan resminya, Kamis.

Identitas keempat korban yang selamat telah dikonfirmasi berasal dari wilayah Banyuwangi. Mereka adalah Saroji (47)asal Blimbingsari, Mansur (40) dari Blimbingsari, Romi Alga Hidayat yang berasal dari daerah yang sama, serta Sandi (44) yang merupakan warga Genteng, Banyuwangi.

Sementara itu, tim SAR gabungan masih terus melakukan upaya pencarian terhadap penumpang lainnya yang hingga kini belum ditemukan.

Proses evakuasi dan penyisiran melibatkan berbagai unsur, mulai dari Basarnas Kantor SAR Surabaya, Pos SAR Banyuwangi dan Jembrana, Syahbandar dari dua pelabuhan, kepolisian air dari berbagai instansi, unsur TNI AL, serta berbagai lembaga lain seperti BPBD, BMKG, Tagana, dan potensi SAR di wilayah sekitar.

Sebagai bagian dari upaya pencarian lanjutan, KN SAR 249 Permadi turut diberangkatkan dari Dermaga Distrik Navigasi Tanjung Perak Surabaya. Kapal tersebut membawa 13 kru dan bertolak pada pukul 05.30 WIB. Diperkirakan, kapal SAR itu akan tiba di perairan Selat Bali pada pukul 14.30 WIB untuk memperkuat operasi pencarian.

Proses evakuasi tidak berlangsung mudah. Cuaca buruk yang melanda wilayah Selat Bali menjadi tantangan tersendiri bagi tim di lapangan. Kendati demikian, upaya pencarian terus dilanjutkan demi menemukan korban lainnya yang hingga kini masih dinyatakan hilang.

Sebelumnya, KMP Tunu Pratama Jaya dilaporkan tenggelam hanya sekitar 25 menit setelah melepaskan jangkar dari Pelabuhan Ketapang. Penyebab pasti tenggelamnya kapal masih dalam proses investigasi.

x|close