Timor Leste Raih Keanggotaan Penuh ASEAN, Resmi Bergabung di Akhir Tahun

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 4 Jul 2025, 08:00
thumbnail-author
Devona Rahmadhanty
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Sidharto R. Suryodipuro, Direktur Jenderal Kerja sama ASEAN Kemlu RI Sidharto R. Suryodipuro, Direktur Jenderal Kerja sama ASEAN Kemlu RI (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Timor Leste dipastikan akan resmi menyandang status sebagai anggota penuh ke-11 ASEAN pada akhir tahun ini, menurut pernyataan Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN Kemlu RI, Sidharto R. Suryodipuro.

“Kemarin, waktu KTT ASEAN (Mei 2025) diputuskan supaya diterima secara penuh pada KTT mendatang,” ungkap Sidharto terkait pengesahan status keanggotaan Timor Leste di ASEAN, melalui konferensi media, pada Kamis, 3 Juli 3025 di Jakarta. 

Setelah sukses menggelar KTT ASEAN ke-46 di Kuala Lumpur pada Juni lalu, ASEAN dijadwalkan akan kembali menggelar KTT ke-47 di kota yang sama pada Oktober 2025.

Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN Kemlu RI menyampaikan bahwa Timor Leste sebenarnya telah mengajukan permohonan keanggotaan sejak 2011. Sejak saat itu, negara tersebut telah melewati seluruh proses aksesi yang disepakati negara-negara ASEAN, termasuk penilaian langsung di wilayah Timor Leste.

Meski asesmen sempat tertunda akibat pandemi COVID-19, proses aksesi tetap berlanjut tanpa hambatan besar. Hasilnya, pada tahun 2022, Timor Leste pun diterima secara prinsip sebagai calon anggota ke-11 ASEAN.

Menanggapi isu penolakan Myanmar terhadap keanggotaan penuh Timor Leste di ASEAN, Dirjen Sidharto menegaskan bahwa otoritas Myanmar perlu terlebih dahulu menyampaikan sikap resminya kepada seluruh negara mitra di ASEAN.

“Kami belum membahas atau mendengar langsung dari perwakilan Myanmar, nanti disampaikan dalam pertemuan,” ujar Dirjen Kemlu, yang turut mengingatkan bahwa status keanggotaan Timor Leste sudah final sebagaimana keputusan KTT ASEAN yang lalu.

Dirjen Sidharto menambahkan bahwa langkah lanjutan terkait sikap Myanmar akan ditentukan berdasarkan hasil pembahasan di tingkat ASEAN.

Sementara itu, media internasional melaporkan bahwa junta militer Myanmar secara resmi telah menyampaikan penolakan mereka terhadap keanggotaan penuh Timor Leste kepada Malaysia, yang saat ini menjabat sebagai Ketua ASEAN.

Alasan utama penolakan tersebut, menurut pihak junta, adalah dugaan pelanggaran prinsip non-intervensi yang tercantum dalam Piagam ASEAN. Mereka menilai Timor Leste tidak lagi layak menjadi anggota karena dianggap mendukung kelompok oposisi pro-demokrasi di Myanmar.

Baca juga: Alasan Paspor Indonesia Kalah Kuat dari Timor Leste

Baca juga: Gol semata wayang Maung Lwin antar ASEAN All Stars kalahkan Man United

(Sumber: Antara) 

x|close