Wakil Kepala Kepolisian Resor Kota Padang AKBP Rully Indra Wijayanto mengatakan bahwa di waktu bersamaan mereka berpapasan dengan Direktorat Sabhara Polda Sumbar yang memang diterjunkan untuk mencegah dan mengantisipasi aksi tawuran setiap malam Minggu.
Afif Maulana. (Instagram)
Rully mengatakan bahwa segerombolan remaja tersebut langsung pecah usai datang petugas dan banyak dari mereka yang kabur. Bahkan, mereka meninggalkan senjata tajam di lokasi.
"Berbagai senjata tajam jenis celurit diamankan anggota dari lokasi, sebanyak 18 orang turut diamankan, termasuk sepeda motor milik korban," kata dia.
Ia menyebut bahwa pihaknya sampai saat ini masih terus melakukan penyelidikan secara menyeluruh sampai saat ini, termasuk memeriksa sekitar 30 personel Polda Sumbar yang sedang menjalankan tugas pencegahan tawuran saat malam kejadian.
"Kami akan melakukan pemrosesan secara transparan dan profesional, kami juga membuka diri kepada masyarakat yang ingin memberikan informasi tambahan," tutupnya.