Ntvnews.id, Beijing - Seorang pengunjung taman hiburan di China mengalami cedera gegar otak setelah melakukan bungee jumping. Ia menuduh bahwa staf taman mendorongnya sebelum ia siap melompat.
Dilansir dari Mothership, Rabu, 9 Juli 2025, insiden ini terjadi pada 27 Juni di Huma Adventure Park yang berlokasi di Hangzhou, China. Dalam sejumlah foto dan video yang diunggah oleh korban, tampak wajah dan mulutnya mengeluarkan darah.
Korban mengaku saat menutup mata dan bersiap untuk melompat, seorang staf tiba-tiba mendorongnya. Setelah itu, ia merasa wajahnya basah, dan baru menyadari bahwa yang membasahi wajahnya adalah darah.
Baca Juga: Ngeri, Wahana Roller Coaster Mogok dan Menggantung di Udara
Wanita tersebut juga mengalami gejala seperti pusing, mual, dan kehilangan nafsu makan. Setelah diperiksa, dokter menyatakan bahwa ia mengalami gegar otak.
Video yang merekam kondisinya memperlihatkan adanya luka di hidung, bagian dalam bibir, serta memar di area dagu.
Ia sempat menghubungi pihak taman untuk menanyakan tentang klaim asuransi, namun pihak taman hanya memberikan perjanjian pembebasan tanggung jawab.
Baca Juga: Ngilu, Penumpang Bianglala Jatuh dan Tersangkut di Wahana
Ketika dikonfirmasi oleh media lokal pada 2 Juli, pihak taman menyatakan bahwa mereka telah menghubungi ibu dari korban, yang kemudian membuat laporan ke polisi. Otoritas setempat pun mulai melakukan penyelidikan.
Pihak taman juga menegaskan bahwa mereka akan terus menjalin komunikasi dengan keluarga korban untuk menyelesaikan persoalan ini dan menekankan bahwa mereka tidak akan menghindar dari tanggung jawab.