DPR Dukung Pembangunan Asrama Haji Yogyakarta di Kulon Progo

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 11 Jul 2025, 17:26
thumbnail-author
Beno Junianto
Penulis & Editor
Bagikan
Kunjungan Kerka Komisi VIII DPR RI ke DI Yogyakarta bahas rencana pembangunan Asrama Haji DI Yogyakarta di Kulon Progo, Jumat (11/7/2025). Foto: Bram Kunjungan Kerka Komisi VIII DPR RI ke DI Yogyakarta bahas rencana pembangunan Asrama Haji DI Yogyakarta di Kulon Progo, Jumat (11/7/2025). Foto: Bram (kemenag)

Ntvnews.id, Jakarta - Komisi VIII DPR RI mendukung pembangunan Asrama Haji DI Yogyakarta di Kulon Progo.

"Asrama Haji DIY di Kulon Progo diharapkan dapat memberikan kenyamanan dan keamanan bagi jemaah," terang Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Singgih Januratmoko.

Kakanwil Kemenag DIY Ahmad Bahiej menjelaskan, berdasar studi kelayakan jumlah Kloter Solo (SOC) yang mencapai 95 kloter perlu dipecah agar semakin menambah kenyamanan bagi jemaah.

“Urgensi keberadaan Asrama Haji Kulon Progo sebagai optimalisasi pemanfaatan Bandara YIA, juga dukungan lahan dari Kraton berupa surat palilah lahan seluas 7 hektar, dukungan pemerintah setempat, dan penciptaan aset milik negara yang produktif,” jelas Ahmad Bahiej.

Ia melanjutkan, untuk syarat embarkasi yang minimal 4.000 jemaah, akan ditambah jemaah dari wilayah eks Karisedenan Kedu dan Banyumas.

“Ditambah jemaah DIY, sehingga dapat mencapai 12.017 jamaah atau 31 kloter. Bandara YIA pun sudah sangat siap melayani penerbangan langsung menuju Jeddah,” tutur Bahiej, Jumat (11/7/2025).

Ia menambahkan, seraya menunggu pembangunan asrama haji, maka solusi jangka pendek yang dapat diambil adalah Embarkasi Haji Berbasis Hotel.

“Alhamdulillah, sudah divisitasi Ditjen PHU bahwa hotel-hotel sekitar YIA dinilai layak dan memenuhi kapasitas yang dibutuhkan,” terang Bahiej.

Menurutnya, pemeriksaan imigrasi dan Bea Cukai dillakukan di bandara, pemeriksaan kesehatan sebagai rujukan dapat dilakukan di Puskesmas Temon I, dan perjalanan dari hotel menuju Bandara YIA maksimal hanya 5 menit,” rinci Bahiej.

“Bahkan yang membuat semakin nyaman jemaah, saat fase kepulangan, bus-bus dari daerah dapat langsung masuk ke bandara,” ucapnya.

Bupati Kulon Progo Agung Setyawan dalam kesempatan sama antusias dan mendukung adanya asrama haji di DIY “Kita sudah menunggu sejak lama. Kulon Progo sudah siap dengan segala aspeknya,” ungkap Agung.

Sementara Dirjen PHU Hilman Latief menyebut, sejauh ini di Pulau Jawa memang belum ada Embarkasi Berbasis Kawasan, semua masih provinsi.

“Maka ke depan bukan hanya DIY, tapi juga Jawa Tengah akan kita lakukan embarkasi berbasis kawasan, tapi juga hal ini menjadi tanggung jawab Badan Penyelenggara Haji di tahun depan,” jelas Hilman.

Menurutnya, Embarkasi Berbasis Hotel sangat mungkin karena asrama haji di Indonesia seluruhnya memiliki beban operasional yang tinggi.

x|close