Kontingen Indonesia Bakal Jadi Pembuka di Parade Bastile Day Prancis

Ntvnews.id, Paris - Kontingen Indonesia mendapat kehormatan untuk menjadi pembuka dalam parade Bastille Day yang akan berlangsung di Paris, Prancis, Senin, 14 Juli 2025.

Bastille Day sendiri merupakan peringatan atas Penyerbuan Bastille pada 1789, yang menjadi simbol awal dari Revolusi Prancis melawan kekuasaan monarki.

"Setiap tahun, sebuah negara asing diundang untuk berbaris bersama angkatan bersenjata Prancis di Champs-Élysées. Kali ini, Indonesia terpilih untuk membuka parade tersebut, dengan 260 prajurit dari ketiga angkatan bersenjata dan 189 musisi dari drum band 'Gabundan'," demikian pernyataan resmi dari Kementerian Angkatan Bersenjata Prancis melalui akun Instagram mereka.

Baca Juga: Presiden Dewan Eropa Puji Peran Global Indonesia, Dukung Agenda Prabowo

Kementerian tersebut juga menegaskan bahwa keikutsertaan Indonesia dalam parade tahun ini sekaligus memperingati tujuh dekade lebih hubungan bilateral antara kedua negara.

"Undangan ini juga menggarisbawahi semakin pentingnya Indonesia sebagai mitra tepercaya di Indo-Pasifik, kawasan strategis di mana Prancis menjunjung tinggi visi stabilitas, multilateralisme, dan penghormatan terhadap hukum internasional," jelas keterangan tersebut lebih lanjut.

"Sebuah gestur yang kuat, layak untuk sebuah kemitraan yang dinamis," tambah pernyataan dari Kementerian Angkatan Bersenjata Prancis.

Sebelum keberangkatan, Menteri Pertahanan RI, Sjafrie Sjamsoeddin, secara resmi melepas kontingen Indonesia yang akan mengikuti perayaan Bastille Day di Prancis. Acara pelepasan tersebut dilaksanakan di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Minggu, 6 Juli 2015.

Baca Juga: Gandeng Uni Eropa, Prabowo Tekankan Peran Indonesia di ASEAN dan Dunia

Sjafrie menjelaskan bahwa para peserta berasal dari Akademi TNI, Akademi Kepolisian, serta unit dari ketiga matra TNI: Angkatan Udara, Angkatan Darat, dan Angkatan Laut. Jumlah total personel yang diberangkatkan mencapai sekitar 500 orang.

Ia juga menyampaikan bahwa partisipasi Indonesia dalam acara ini merupakan kehormatan besar, mengingat tidak semua negara mendapatkan kesempatan serupa.

"Kontingen ini adalah satu-satunya kontingen dari negara sahabat yang diundang oleh Presiden Prancis melalui Presiden Indonesia yang nantinya akan hadir pada saat itu atas nama bangsa Indonesia," ucapnya.