A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Detik-detik Polisi Histeris hingga Teriak Minta Tolong Saat Dijemput Propam di Ternate - Ntvnews.id

Detik-detik Polisi Histeris hingga Teriak Minta Tolong Saat Dijemput Propam di Ternate

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 17 Jul 2025, 10:01
thumbnail-author
Dedi
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Oknum Polisi Dijemput Propam Oknum Polisi Dijemput Propam (Instagram)

Ntvnews.id, Jakarta - Sebuah video memperlihatkan seorang oknum polisi menangis histeris dan berteriak minta tolong saat dijemput oleh personel Propam, viral di media sosial. Peristiwa tersebut terjadi di wilayah Ternate Utara, Maluku Utara, pada Selasa, 15 Juli 2025.

Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @medsoszone.id, tampak oknum polisi yang mengenakan seragam dinas hitam terduduk di jalan setelah dihentikan oleh tiga anggota Propam. Salah satu anggota mengenakan seragam dinas lengkap, sementara dua lainnya mengenakan pakaian olahraga dan seragam lapangan.

Salah satu petugas tampak memegang tali tis yang diduga akan digunakan untuk mengamankan oknum tersebut. Namun yang menarik perhatian publik adalah reaksi emosional dari sang polisi yang terus berteriak histeris sembari menangis.

“Tolong-tolong saya tara (tidak) mau jemput, tolong-tolong,” teriaknya berulang kali dalam video yang kini ramai dibagikan di berbagai platform.

Oknum polisi itu terlihat ketakutan dan panik saat didekati oleh anggota Provos. Ia bahkan menolak secara verbal saat hendak diamankan, membuat suasana di lokasi sempat tegang dan menjadi tontonan warga sekitar.

Meski identitasnya belum dirilis secara resmi, informasi sementara menyebutkan bahwa polisi tersebut merupakan anggota Satuan Sabhara Polda Maluku Utara. Ia diduga telah melakukan pelanggaran disiplin berat karena sering tidak masuk dinas.

Kapolres Ternate, AKBP Anita Ratna Yulianto, membenarkan kejadian yang terekam dalam video tersebut. Namun, ia menegaskan bahwa polisi yang bersangkutan bukanlah anggota di bawah naungan Polres Ternate.

“Itu bukan anggota Polres Ternate, namun itu anggota Polda,” kata AKBP Anita saat dikonfirmasi terkait kejadian yang viral.

Penjemputan ini diduga merupakan bagian dari proses penegakan disiplin internal terhadap anggota yang dianggap melanggar kode etik kepolisian. Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari Polda Maluku Utara terkait status dan sanksi yang akan dijatuhkan kepada oknum polisi tersebut.

x|close