“Rp 75.000.000! ????Ketika saya pertama kali tiba di desa Bajo Sampela, saya langsung menyadari bahwa jembatan-jembatan di seluruh desa terapung ini dalam kondisi yang sangat memprihatinkan.” Tulisanya dalam Instagram.

Dana yang terkumpul digunakan untuk membeli bahan-bahan seperti kayu, paku, dan gergaji mesin guna memperbaiki jembatan yang rusak di perkampungan Suku Bajo.

“Jadi pada malam pertama saya di sana, saya memanggil para pengikut setia saya dan mereka mendengar saya dengan lantang dan jelas ?? Hanya dalam waktu 3 hari, kami berhasil mengumpulkan dana yang cukup untuk membeli +20 meter kubik kayu, 50 kg paku, dan sebuah gergaji mesin.” Tulisnya.

Dengan bantuan dari penduduk setempat, mereka bergotong royong untuk melakukan perbaikan jembatan.

Baca Juga: Viral Sebuah Mobil Nekat Melintas di Jembatan Miring yang Mau Roboh

“Tidak ada gaji yang dibayarkan, tetapi mereka melakukannya untuk 'gotong royong'.” Pungkas tulisannya.

Tidak hanya memperbaiki jembatan, namun sebagian dari dana tersebut juga digunakan untuk memperbaiki rumah-rumah warga yang mulai rusak.