Ntvnews.id, Jakarta - Peringatan Hari Anak Nasional ke-41 di SMPN 2 Karawang Timur menjadi momen yang tak hanya penuh keceriaan, tetapi juga meninggalkan kesan mendalam. Salah satu momen yang menyita perhatian adalah ketika Bripka Adi Kriswanto, anggota Bhabinkamtibmas Kelurahan Karawang Wetan, terjungkal saat bermain bebentengan bersama anak-anak sekolah.
Kegiatan ini merupakan bagian dari kampanye STOP Perkawinan Anak, yang bertujuan untuk mensosialisasikan pencegahan pernikahan dini kepada anak-anak. Dalam rangkaian acara, anak-anak diajak bermain sejumlah permainan tradisional di antaranya bebentengan, yang tak hanya menyenangkan, tapi juga melatih kekompakan dan ketangkasan.
Video diunggah akun infokrw, nampak polisi jatuh terjungkal saat berlari bermain bentengan. Siswa pun ada yang tertawa ada yang ingin menolongnya.
View this post on Instagram
Bripka Adi bersama sejumlah anggota TNI dan forum pimpinan kecamatan ikut terjun langsung dalam permainan. Namun, dalam satu momen penuh semangat, ia terjatuh saat berlari menghindari kejaran lawan dalam permainan bebentengan. Meski begitu, ia tetap tersenyum dan bangkit kembali, memperlihatkan sikap sportif dan semangat kebersamaan yang luar biasa.
“Permainan ini memang butuh kecepatan dan ketangkasan. Tapi yang lebih penting adalah rasa kebersamaan dan kegembiraan anak-anak. Kami dari unsur kedinasan ingin turut memeriahkan Hari Anak Nasional ini dengan mendampingi mereka secara langsung,” ujarnya.
Menurut Bripka Adi, kehadiran polisi dalam kegiatan seperti ini adalah bagian dari pengabdian yang lebih luas bukan sekadar menjaga keamanan, tetapi juga hadir sebagai sosok yang dekat dan peduli pada masa depan generasi muda.
“Semoga semua anak-anak Indonesia tumbuh menjadi pribadi yang tangguh, cerdas, dan menjadi penerus bangsa yang membanggakan,” tambahnya.
Insiden kecil saat bermain bebentengan justru menjadi potret kehangatan hubungan antara aparat dan masyarakat. Sebuah bukti bahwa mengayomi bukan hanya soal aturan, tetapi juga soal hati dan terkadang, soal rela jatuh bangun demi senyum anak-anak negeri ini.