Ntvnews.id, Thailand - Pemerintah Thailand mengumumkan status darurat militer di delapan provinsi yang berbatasan langsung dengan Kamboja, menyusul meningkatnya ketegangan antara kedua negara.
Kebijakan ini diumumkan pada Jumat oleh Komando Pertahanan Perbatasan Thailand di wilayah Provinsi Chanthaburi dan Trat.
"Komando pasukan pertahanan perbatasan di Provinsi Chanthaburi dan Trat mengumumkan darurat militer di sejumlah daerah di provinsi tersebut, yang segera berlaku setelah Kamboja menggunakan kekuatan untuk menginvasi Thailand di sepanjang perbatasan," demikian isi pernyataan resmi dari komando pertahanan, sebagaimana dikutip lembaga penyiaran PBS, Sabtu, 26 Juli 2025.
Sebelumnya, bentrokan bersenjata terjadi antara pasukan militer Thailand dan Kamboja pada Kamis dini hari, 24 Juli 2025 waktu setempat, di kawasan perbatasan yang menjadi sengketa antara kedua negara. Ketegangan yang diawali dengan baku tembak antar pasukan darat itu disebut mengalami eskalasi yang signifikan dalam waktu singkat.
(Sumber: Antara)