Momen Kocak Pria Gadai Motor Rp500 Ribu, Ngaku Diperas Saat Diminta Tebusan Setengah Juta

Ntvnews.id, Jakarta - Seorang pria mendatangi Ketua RT di lingkungannya setelah merasa dirugikan dalam proses penebusan sepeda motor yang sebelumnya ia gadaikan. Ia mengaku diperas saat hendak mengambil kembali motornya, yang sebelumnya digadaikan seharga Rp500 ribu.

Permasalahan bermula saat pria tersebut ingin menebus motornya yang telah digadaikan sekitar tiga bulan lalu. Ia kaget karena diminta membayar "setengah juta", jumlah yang menurutnya tak sesuai kesepakatan awal.

“Kamu kan gadaikan motor Rp500, berapa bulan?” tanya Pak RT, dilansir dari akun Instagram @fakta.indo pada Selasa, 29 Juli 2025.

“Ada mungkin 3 bulan,” jawab pria tersebut.

“Setelah tiga bulan, sampean motor itu mau ditebus, terus bilang ke Pak Furqon apa?” tanya Pak RT.

“(Pak Furqon) minta tebusan setengah juta, tapi itu pemerasan, aku nggak mau,” ujarnya.

Merasa telah diperlakukan tidak adil, pria itu menolak permintaan tersebut dan menyebutnya sebagai bentuk pemerasan. Ia bersikeras bahwa nilai penebusan seharusnya sesuai dengan nilai gadai awal, yakni Rp500 ribu.

“Sampean nggak mau tebus setengah juta? Kenapa sampean nggak mau setengah juta,” pak RT bertanya lagi.

“Aku kan gadai itu Rp500 ribu, terus dia mintanya setengah juta, nggak mau. Marah aku. Aku juga tanya, kenapa oli mesin diisi air,” ungkapnya.

Diduga, pria tersebut tidak memahami bahwa "setengah juta" merupakan istilah lain dari Rp500 ribu, yang merupakan jumlah yang sama dengan nominal saat ia menggadaikan motornya.

“Jadi kan disuruh tebus setengah juta, aku nggak terima, itu pemerasan. Soalnya pas gadai itu Rp500 ribu, pas nebus setengah juta,” ujarnya.

Beruntung, masalah ini tidak berlarut-larut. Setelah difasilitasi oleh Ketua RT, kedua belah pihak akhirnya mencapai kesepakatan damai.

“Sekarang udah damai,” ujarnya.