Ntvnews.id, Jakarta - Sebuah insiden tak biasa terjadi di sebuah restoran sushi ternama di Pondok Indah Mall (PIM), Jakarta Selatan, pada Sabtu malam, 26 Juli 2025. Seorang remaja yang disebut bertindak "iseng" menyemprotkan pepper spray di area pintu masuk restoran, membuat suasana mendadak kacau.
Para pengunjung panik, bersin-bersin, dan batuk secara bersamaan. Pihak restoran akhirnya mengevakuasi seluruh pengunjung dan menggratiskan makanan mereka sebagai bentuk tanggung jawab.
Insiden ini pertama kali mencuat ke publik melalui video yang diunggah oleh akun media sosial @chicashareseverything, yang saat itu tengah berada di lokasi. Dalam unggahannya, pemilik akun, Chica, membagikan momen ketika dirinya sedang makan bersama teman-temannya di gerai sushi Sushiro.
"Kalau kalian hari ini ke PIM makan Sushiro jam 7 pasti kalian ngalamin hal ini. Ini agak di luar nurul (nalar)," ujar Chica dalam video tersebut, dilansir pada Rabu, 30 Juli 2025.
Chica mengaku awalnya tidak mencurigai apa pun, meski sebelumnya ia sempat memperhatikan sekelompok remaja dengan penampilan mencolok di antrean.
"Ini mereka satu geng (kelompok remaja) dan gayanya nyentrik semua. Sangat menarik perhatianku. Bahkan ada juga cowok rambutnya warna-warni dan emang gayanya unik aja," jelasnya.
Namun tak lama setelah itu, Chica dan pengunjung lainnya mulai merasakan gejala tak biasa seperti batuk, bersin, dan iritasi tenggorokan.
"Dalam radius jauh pun orang-orang batuk-batuk, ada yang salah," jelasnya.
Chica sempat mengira aroma menyengat berasal dari hairspray, seperti yang diduga oleh staf restoran. Namun intensitas iritasi yang dialami membuatnya ragu. Bahkan, matanya mulai berair seperti sedang menangis.
Teman Chica yang datang belakangan menyebut kemungkinan besar aroma menyengat itu berasal dari semprotan merica atau pepper spray. Meskipun sempat ragu, mereka tetap memilih makan karena bagian dalam restoran terlihat aman. Tetapi tidak lama kemudian, staf restoran meminta semua pelanggan keluar karena area restoran akan disterilkan.
"Ha seriusan mba ini gak bayar, gak enak banget gitu kasian," kata Chica saat diberi tahu bahwa mereka tidak perlu membayar makanan.
Belakangan, Chica mengetahui bahwa dua remaja dari kelompok yang dilihatnya sebelumnya adalah pelaku penyemprotan. Mereka telah diamankan oleh pihak keamanan, namun motif aksi iseng ini belum diketahui.
"Tapi kalau menurut gue ini keterlaluan sih. Kenapa sih kalian sebegitunya. Maksudnya ini bisa tindak pidana loh. Kalau ada efek samping ke orang yang udah tua banget, karena kemarin banyak opa-opa dan orang tua gitu," ujar Chica.
Menanggapi insiden ini, pihak restoran Sushiro menyampaikan permintaan maaf resmi melalui situs web mereka. Dalam pernyataannya, Sushiro menegaskan bahwa peristiwa penyemprotan pepper spray yang terjadi pada pukul 19.00 WIB merupakan pelanggaran serius terhadap keselamatan pelanggan dan staf.
"Insiden ini merupakan pelanggaran serius terhadap keselamatan pelanggan dan karyawan kami. Kami menyampaikan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya atas keresahan yang ditimbulkan," tulis pihak Sushiro.
Pihak restoran juga meminta pelanggan yang masih mengalami gangguan kesehatan untuk segera menghubungi staf mereka. Selain itu, mereka menegaskan bahwa pelaku telah berhasil diamankan oleh pihak berwenang dan langkah pencegahan tambahan telah diterapkan untuk mencegah kejadian serupa terulang.
"Kami tetap berkomitmen penuh untuk menciptakan lingkungan restoran yang aman dan nyaman bagi seluruh pelanggan," tulis pernyataan resmi Sushiro.