Ntvnews.id, Jakarta - Perusahaan teknologi asal Jepang, Sony, secara resmi mengajukan gugatan terhadap Tencent, perusahaan raksasa dari Tiongkok, atas dugaan penjiplakan menyeluruh terhadap elemen-elemen penting dalam seri gim Horizon melalui gim baru mereka yang berjudul Light of Motiram.
Sebagaimana diberitakan oleh Engadget pada hari Rabu, Light of Motiram merupakan gim bertema perburuan dunia terbuka (open-world hunting) yang pertama kali diperkenalkan oleh Tencent pada November 2024. Gim ini dinilai memiliki kemiripan yang sangat mencolok dengan seri Horizon milik Sony.
Dalam dokumen gugatan, Sony mengungkapkan rincian sejumlah elemen yang dianggap menjiplak aspek khas dari beberapa judul dalam waralaba mereka, yakni Horizon Zero Dawn, Horizon Forbidden West, dan Lego Horizon Adventures.
Beberapa kesamaan yang disoroti mencakup penggambaran dunia dalam latar pasca-apokaliptik di mana manusia hidup berdampingan dengan mesin, desain visual karakter dalam Light of Motiram, hingga cara Tencent menampilkan gim tersebut secara daring—yang menurut Sony sangat menyerupai gaya penyajian dari seri Horizon.
Baca Juga: Reza Indragiri Kritisi Polisi yang Pamerkan Barang Bukti Sensitif Milik Arya Daru
Dalam gugatan tersebut, Sony bahkan menyebut gim Light of Motiram sebagai “tiruan yang membabi buta” dari waralaba Horizon.
Salah satu poin terberat yang diangkat oleh Sony dalam gugatan tersebut adalah fakta bahwa Tencent sebelumnya sempat mencoba memperoleh lisensi resmi untuk menggunakan properti intelektual Horizon.
Sony menjelaskan bahwa Tencent mengusulkan kerja sama dengan Sony Interactive Entertainment (SIE) untuk mengembangkan versi Horizon sendiri dalam bentuk gim mobile. Proyek tersebut dirancang dengan menggabungkan "estetika Timur" dan fitur seperti bertahan hidup, sistem crafting, penjinakan hewan, serta mode permainan multipemain.
Namun setelah tawaran tersebut ditolak oleh Sony, Tencent tetap melanjutkan pengembangan Light of Motiram—yang menurut Sony menampilkan sejumlah elemen serupa dengan proposal awal Tencent, bahkan mencerminkan banyak aspek visual dari seri Horizon.
Sebagai akibat dari dugaan pelanggaran tersebut dan potensi timbulnya kebingungan di kalangan konsumen, Sony meminta pengadilan untuk mengeluarkan perintah penghentian terhadap pengembangan dan peluncuran Light of Motiram. Selain itu, Sony juga menuntut ganti rugi serta meminta agar seluruh materi yang berhubungan dengan gim tersebut dihancurkan.
Hingga kini, pihak Tencent belum memberikan tanggapan resmi atas gugatan tersebut.
(Sumber : Antara)