A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Joe Biden dan Trump Saling Libas Saat Debat Pertama AS 2024 - Halaman 2 - Ntvnews.id

Joe Biden dan Trump Saling Libas Saat Debat Pertama AS 2024

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 28 Jun 2024, 16:23
Deddy Setiawan
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Joe Biden dan Donald Trump. ANTARA/Anadolu. Joe Biden dan Donald Trump. ANTARA/Anadolu. ( ANTARA/Anadolu.)

Trump, di sisi lain, mengkritik kepemimpinan Biden sebagai "bencana", dengan menegaskan bahwa "negara kita sedang mengalami kemunduran", sambil mengomentari situasi ekonomi saat ini dan kebijakan imigrasi yang diambil oleh Biden.

"Kita sedang hidup di neraka. 'Orang Palestina' dan orang-orang lainnya berbuat rusuh di mana-mana," kata Trump, hendak merujuk pada protes pro-Palestina yang merebak di seantero AS di tengah agresi Israel ke Gaza dan dukungan tak henti AS kepada Israel.

Dalam salah satu momen debat yang paling janggal dan tak terduga, Trump malah menyebut Biden sebagai "orang Palestina" yang mencegah Israel menyelesaikan tujuan perangnya di Jalur Gaza, yaitu mengalahkan Hamas.

Baca Juga: Donald Trump Peringatkan Jika Joe Biden Terpilih Lagi, Hal Mengerikan Ini Bisa Terjadi

"Dia mengatakan, satu-satunya pihak yang mau meneruskan perang adalah Hamas. Padahal, yang mau meneruskan perang justru Israel, dan seharusnya Anda biarkan saja Israel maju dan biarkan mereka menyelesaikan 'tugasnya'," kata Trump kepada Biden. 

"Tapi dia tidak mau melakukannya. Dia jadi seperti orang Palestina, namun mereka tidak menyukainya karena dia adalah seorang Palestina yang sangat buruk. Dia lemah," ucap Trump.

Kemudian, saat menjawab pertanyaan mengenai kesiapannya mengakui negara Palestina yang merdeka, Trump hanya menjawab singkat. "Saya harus lihat nanti," kata dia.

Halaman
x|close