Presiden Peru Dorong Penandatanganan CEPA untuk Permudah Ekspor Buah ke Indonesia

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 11 Agu 2025, 13:13
thumbnail-author
Irene Anggita
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Presiden Prabowo Subianto (kanan) berjabat tangan dengan Presiden Republik Peru Dina Ercilia Boluarte Zegarra saat kunjungan kenegaraan di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (11/8/2025). Kunjungan kenegaraan Presiden Republik Peru di Istana Kepresidenan Jakarta tersebut merupakan kunjungan balasan setelah Presiden Prabowo Subianto melawat ke Peru dalam rangka KTT APEC. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/sgd/rwa. Presiden Prabowo Subianto (kanan) berjabat tangan dengan Presiden Republik Peru Dina Ercilia Boluarte Zegarra saat kunjungan kenegaraan di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (11/8/2025). Kunjungan kenegaraan Presiden Republik Peru di Istana Kepresidenan Jakarta tersebut merupakan kunjungan balasan setelah Presiden Prabowo Subianto melawat ke Peru dalam rangka KTT APEC. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/sgd/rwa. (ANTARA)

Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Peru, Dina Ercilia Boluarte Zegarra, menyampaikan harapannya agar Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif (CEPA) antara Indonesia dan Peru dapat segera dirampungkan. Menurutnya, penandatanganan CEPA akan membuka jalan bagi Peru untuk lebih mudah mengekspor komoditas unggulannya seperti delima dan blueberry ke pasar Indonesia.

Keinginan tersebut diungkapkan Presiden Boluarte secara langsung kepada Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam jamuan makan siang kenegaraan (working luncheon) yang digelar di Ruang Oval, Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin, 11 Agustus 2025.

"Kehadiran kami, Bapak Presiden dimaksudkan untuk semakin memperkuat hubungan dagang kita. Kami akan segera menandatangani CEPA agar blueberry kami dapat memasuki pasar Indonesia, dan delima juga sedang dalam proses," kata Presiden Boluarte kepada Presiden Prabowo, sebagaimana diterjemahkan dari Bahasa Spanyol.

Dalam forum yang sama, Boluarte juga menyampaikan apresiasinya atas kebijakan Presiden Prabowo yang dianggap telah mempermudah dan mempercepat proses administratif dalam kerja sama perdagangan.

"Terima kasih Bapak Presiden," ujar Dina Boluarte.

Presiden Boluarte tiba di Jakarta pada Minggu, 10 Agustus, usai menempuh perjalanan udara lebih dari satu hari dari ibu kota Peru, Lima. Kunjungannya ke Indonesia merupakan bagian dari agenda kenegaraan sekaligus memenuhi undangan Presiden Prabowo yang disampaikan saat mereka bertemu di Konferensi Tingkat Tinggi APEC 2024 di Lima.

"Sejak saat itu, kami telah berupaya, melalui Kementerian Luar Negeri kami untuk mewujudkan kunjungan ini. Bertepatan dengan kunjungan ini, seperti yang telah Bapak sampaikan, kita akan merayakan 50 tahun persahabatan antara dua negara, Indonesia dan Peru bersaudara," kata Dina Boluarte kepada Prabowo.

Kedatangannya di Istana Merdeka disambut dengan upacara kenegaraan. Rombongan Presiden Boluarte dikawal oleh pasukan berkuda saat memasuki kompleks Istana. Presiden Prabowo menyambut langsung di sisi samping Istana Merdeka, lalu keduanya bersalaman sebelum masuk ke dalam gedung.

Setibanya di dalam, Presiden Boluarte menandatangani buku tamu di Ruang Kredensial, kemudian melanjutkan sesi foto bersama dengan Presiden Prabowo. Setelah itu, mereka melangsungkan pertemuan empat mata secara tertutup di Ruang Kerja Presiden RI.

Dalam lawatannya ke Jakarta, Presiden Boluarte didampingi oleh sejumlah pejabat tinggi pemerintah Peru, termasuk Menteri Luar Negeri Elmer Schialer Salcedo, Menteri Ekonomi dan Keuangan Raúl Pérez-Reyes Espejo, Menteri Pembangunan Agraria dan Irigasi Ángel Amnero Campo, Menteri Perdagangan Luar Negeri dan Pariwisata Úrsula Desilú León Chempén, Sekretaris Jenderal Kantor Kepresidenan Enrique Vilchez Vilchez, Duta Besar Peru untuk Indonesia Luis Tsuboyama, serta Direktur Jenderal Asia dan Oseania dari Kementerian Luar Negeri Peru, Fernando Quiros Campos.

Sementara itu, Presiden Prabowo turut didampingi oleh beberapa menteri dan pejabat tinggi Indonesia, antara lain Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Menteri Perdagangan Budi Santoso, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Luar Negeri Sugiono, serta Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi.

(Sumber: Antara)

TERKINI

PM Israel Bakal Mulai Serangan Baru di Gaza

Luar Negeri Selasa, 12 Agu 2025 | 09:10 WIB

Korut Mencak-mencak Saat Korsel-AS Lakukan Latihan Gabungan

Luar Negeri Selasa, 12 Agu 2025 | 09:05 WIB

Trump Bakal Pindahkan Gelandangan dari Washington DC

Luar Negeri Selasa, 12 Agu 2025 | 09:00 WIB

Ayah Prada Lucky: Kami Sudah Rela

News Selasa, 12 Agu 2025 | 08:58 WIB

Banyak Turis Jalan Sambil Bugil, Sebuah Kota Terapkan Denda

Luar Negeri Selasa, 12 Agu 2025 | 08:55 WIB

Ramai-ramai Warga India Boikot Produk AS, Ada Apa?

Luar Negeri Selasa, 12 Agu 2025 | 08:50 WIB

Bocah Alami Kerusakan Organ Fatal Gegara Seluncuran Kolam Renang

Luar Negeri Selasa, 12 Agu 2025 | 08:45 WIB

2 Kapal China Alami Tabrakan Fatal Saat Kejar Kapal Filipina

Luar Negeri Selasa, 12 Agu 2025 | 08:20 WIB

Geger! Jasad Laki-laki Mengambang di Sungai Brantas

Nasional Selasa, 12 Agu 2025 | 08:18 WIB

Geger Pilot Mabuk Sambil Bugil Sebelum Lakukan Penerbangan

Luar Negeri Selasa, 12 Agu 2025 | 08:05 WIB
Load More
x|close