Tangis Pecah Pendeta di Cianjur Gegara Gereja Mau Disita Bank

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 11 Agu 2025, 16:32
thumbnail-author
Adiansyah
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Tangis Pecah Pendeta di Cianjur Tangis Pecah Pendeta di Cianjur (YouTube Kang Dedi Mulyadi Chanel )

Ntvnews.id, Jakarta - Seorang pendeta di Cianjur bernama Paripurna Simatupang menangis di hadapan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi setelah gereja yang dipimpinnya mau disita pihak bank. Gereja tersebut sebelumnya terancam lelang akibat tunggakan utang mencapai Rp6 miliar.

Pendeta Paripurna mengungkapkan, tanah gereja dijadikan agunan di Bank Perkreditan Rakyat (BPR), namun cicilan tidak mampu dilunasi hingga akhirnya muncul ancaman penyitaan. Kondisi ini membuat jemaat dan pengurus gereja khawatir kehilangan tempat ibadah mereka.

Menanggapi kabar ini, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi turun tangan untuk mencari solusi. Ia berkomitmen membantu menyelamatkan gereja dengan mengajak para pengusaha Kristen ikut menanggung beban utang tersebut.

Momen tersebut turut dibagikan Dedi Mulyadi lewat unggahan akun Instagram pribadinya, @dedimulyadi71.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kang Dedi Mulyadi (@dedimulyadi71)

Baca Juga: Dikritik Soal Aturan Sekolah, Dedi Mulyadi Skakmat Balik: Tapi Ibu Bukan Guru

"Solusi untuk Sang Gembala & para jemaatnya. Semoga kasih Tuhan mengiringi kita sekalian," tulis Dedi sebagai caption, dikutip Senin, 11 Agustus 2025.

Selain itu, Dedi juga berencana menghadap pihak pengadilan guna meminta penundaan proses penyitaan. Ia akan menggalang dukungan dari jemaat serta masyarakat luas agar rumah ibadah itu tetap berdiri.

x|close