PSSI Bakal Ditagih Royalti Setiap Lagu 'Tanah Airku' Dinyanyikan saat Timnas Indonesia Tanding

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 13 Agu 2025, 16:00
thumbnail-author
Zaki Islami
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
La Grande Indonesia Hadirkan Koreografi Garuda di SUGBK La Grande Indonesia Hadirkan Koreografi Garuda di SUGBK (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Permasalahan royalti lagu masih belum berakhir, kini Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) dan Karya Cipta Indonesia (KIC) bakal meminta ke PSSI royalti terkait lagu 'Tanah Airku' yang sering diputar saat Timnas Indonesia berlaga.

Seperti dilansir akun Instagram @fakta.indo, Rabu 13 Agustus 2025, pendiri KIC Hein Enteng Tanamal memasukan lagu 'Tanah Airku' ciptaan Ibu Soed dalam setiap pertandingan Timnas Indonesia bisa dikenai royalti.

Baca Juga: Menag: Peralihan Penyelenggaraan Haji ke BP Haji Tunggu Landasan Hukum yang Jelas

Pasalnya memutar musik saat pertandingan memiliki manfaat ekonomi, karena penonton membeli tiket, sehingga seharusnya PSSI harus membayar royalti setiap pemutaran lagu tersebut.

Pertandingan Timnas Indonesia vs Vietnam di Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa, 29 Juli 2025. <b>(Dok: NTVNews.id)</b> Pertandingan Timnas Indonesia vs Vietnam di Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa, 29 Juli 2025. (Dok: NTVNews.id)

"Nah kalau hak mengumumkan itu ada manfaat ekonominya, ya musti bayar. Tapi kalau nggak ada manfaat ekonominya, ya nggak ada masalah. Umpamanya gini, PSSI, pertandingan gitu. Kan pakai lagu. Mestinya bayar. Sampai sekarang belum pernah bayar," kata Hein Enteng Tanamal.

"Yang bikin ini UU kan pemerintah sama DPR. Ditulis di sini, pemerintah harus bayar. Harus wajib. Tapi sampai sekarang, satu sen pun belum," sambung dia.

Namun hal ini bertolak belakang dengan ahli waris yaitu keluarga dari sang pencipta lagu 'Tanah Airku' Ibu Soed mengungkapkan tidak pernah mempermasalahkan lagu tersebut diputar atau dibawakan dalam setiap pertandingan Timnas Indonesia tanpa harus membayar royalti.

x|close