A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Wamenag Targetkan 2027 Seluruh Guru di Bawah Kemenag Bergaji di Atas Rp2 Juta - Ntvnews.id

Wamenag Targetkan 2027 Seluruh Guru di Bawah Kemenag Bergaji di Atas Rp2 Juta

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 14 Agu 2025, 16:53
thumbnail-author
Satria Angkasa
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Wakil Menteri Agama (Wamenag) Republik Indonesia Romo R. Muhammad Syafi'i, saat dimintai keterangan. Bandarlampung, Kamis 14 Agustus 2025. ANTARA/Dian Hadiyatna Wakil Menteri Agama (Wamenag) Republik Indonesia Romo R. Muhammad Syafi'i, saat dimintai keterangan. Bandarlampung, Kamis 14 Agustus 2025. ANTARA/Dian Hadiyatna (Antara)

Ntvnews.id, Bandarlampung - Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo R. Muhammad Syafi’i menegaskan bahwa pada 2027 seluruh guru di bawah naungan Kementerian Agama (Kemenag) diharapkan sudah memiliki sertifikat dan memperoleh gaji lebih dari Rp2 juta per bulan.

"Jadi ini kan keinginan Presiden Prabowo Subianto yang minta jangan ada lagi guru yang berpenghasilan di bawah Rp2 juta. Maka dari itu kami bekerja agar seluruh guru di bawah Kemenag dapat tersertifikasi di 2027," kata Wamenag Romo Syafi’i usai menghadiri kegiatan Silaturahmi Tokoh Lintas Agama dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) se-Provinsi Lampung, Kamis, 14 Agustus 2025.

Ia memaparkan, berdasarkan data Kemenag, terdapat 629 ribu guru dengan penghasilan Rp500 ribu ke bawah, mencakup pengajar agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, dan Buddha. Targetnya, dalam dua tahun mendatang seluruh guru tersebut akan memiliki pendapatan di atas Rp2 juta.

Baca Juga: Kemenkes Kirim Tim dan Dukung Proses Hukum atas Kasus Kekerasan Terhadap Dokter RSUD Sekayu

"Guru-guru ini ada di sekolah-sekolah di bawah Kemenag baik negeri maupun swasta. Saat ini guru yang berpenghasilan di bawah Rp500 ribu hanya delapan persen di sekolah negeri keagamaan, sementara 92 persen lainnya dikelola swasta," jelas Wamenag Romo Syafi’i.

Kemenag, menurutnya, memiliki kuota pengangkatan 45 ribu guru agama per tahun. Dengan jumlah itu, proses sertifikasi akan memakan waktu 12 tahun.

"Sehingga saya mengusulkan percepatan menjadi dua tahun dengan pembagian 50 persen guru disertifikasi pada 2025 dan sisanya pada 2026. Walaupun awalnya tidak disetujui, saya yakinkan bisa mencari kekurangan dananya. Jadi 2026 selesai separuh, 2027 selesai semua,” ungkapnya.

Ia menambahkan, hingga akhir 2025 pihaknya menargetkan tambahan 300 ribu guru yang disertifikasi, dibagi dalam tiga angkatan masing-masing sekitar 100 ribu orang.

"Program sertifikasi guru di bawah Kementerian Agama ini untuk yang sudah eksisting dan untuk penerimaan guru baru nanti itu ada skemanya lagi," tutur Wamenag Romo Syafi’i. 

(Sumber: Antara)

x|close