Cerita Pengacara Perempuan Dikenal Tangguh dalam Mendidik Anak-anaknya

Ntvnews.id, Jakarta - Pengacara perempuan yang dikenal tangguh, Natalia Rusli, terus berupaya mendidik anak-anaknya dengan baik. Termasuk dalam mendidik putrinya, Darleen Arjunaidi.

Hasilnya pun kini mulai terlihat. Di ulang tahunnya yang ke-19, berkat didikan orang tuanya, Darleen memilih merayakan momen penting tersebut bersama-sama anak-anak kurang mampu.

Bukan gemerlap pesta mewah yang ia gelar di kesempatan tersebut. Darleen lebih memilih untuk berbagi kebahagiaan dengan anak-anak di panti asuhan Yayasan Sayap Ibu.

Raut wajah penuh kegembiraan begitu jelas terlihat dari anak-anak panti asuhan saat menyambut kedatangan Darleen dan keluarga yang hadir untuk berbagi kasih.

Suasana haru dan gembira pun mewarnai acara tersebut yang diawali dengan acara simbolis potong tumpeng dan dilanjutkan riuh hadirin.

Acara perayaan hari jadi Darleen bersama anak-anak panti asuhan yang digelar secara sederhana dan penuh kekeluargaan, diawali dengan simbolis potong tumpeng yang dilanjutkan dengan make a wish, tiup lilin dan makan bersama.

Darleen mengatakan, acara perayaan ulang tahun di panti asuhan yang digelar secara sederhana merupakan bentuk rasa syukur atas nikmat yang diberikan oleh Sang Pencipta setelah kembali bertambahnya usia.

Selain itu, perayaan di panti asuhan juga menunjukkan bahwa acara ulang tahun tidak hanya tentang kemegahan dan sorotan, tetapi juga tentang berbagai kebahagiaan kepada orang lain, terutama mereka yang kurang beruntung.

"Kita sebenarnya sering ke panti asuhan ini, dan kenapa aku ingin merayakan ulang tahun ke-19 di panti asuhan bersama teman-teman, karena aku percaya Tuhan sudah memberkati keluarga aku dengan sangan berkelimpahan jadi kita juga harus memberkati orang-orang di sekitar kita juga. Karena itu aku memilih panti asuhan Sayap Ibu untuk berbagi melalui rejeki yang sudah Tuhan titipkan terhadap keluarga kami," ujar Darleen, Kamis, 14 Agustus 2025.

Darleen juga mengaku terharu dengan sambutan yang begitu hangat serta doa yang dipanjatkan oleh anak-anak panti asuhan berserta para pengurus.

"Aku juga terharu dengan sambutan yang mereka berikan saat aku datang tadi, ditambah dengan doa yang mereka panjatkan dan menurut aku itu adalah kado terbaik yang aku miliki," ungkapnya.

"Aku juga berharap mungkin aku bisa lebih berkembang dan bukan hanya tambah umur tetapi bisa lebih peduli lagi terhadap sesama, karena itu aku memilih mengadakan di panti asuhan," sambungnya.

Natalia Rusli bersama kedua anaknya menyaksikan anak panti asuhan.

Senada dengan sang adik, Devon juga mengakui bahwa kado terbaik adalah sebuah lantunan doa yang dipanjatkan orang lain untuk diri kita dengan hati yang ikhlas.

"Menurut saya hadiah terbaik itu bukan rumah dan mobil mewah, tetapi bisa di doakan oleh orang-orang yang tidak seberuntung saya. Karena doa dari mereka tidak bisa didapatkan dengan uang tetapi dari niat baik kita," ujar kakak laki-laki Darleen yang turut hadir di panti asuhan.

Sementara, Natalia memanfaatkan momen spesial perayaan ulang tahun kedua anaknya untuk berbagi kasih kepada anak-anak yatim dan berkebutuhan khusus.

Natalia menceritakan, bahwa ide mulia ini berawal dari keinginan sang putri yang berulang tahun, serta putranya yang merayakan ulang tahun pekan lalu, untuk menyumbang kepada anak-anak yatim di hari istimewa mereka.

"Kebetulan ini perayaan ulang tahun anak perempuan saya dan minggu lalu ulang tahun anak laki-laki saya. Permintaan mereka di hari ulang tahunnya adalah untuk menyumbang ke anak-anak yatim," ujar Natalia.

Tak hanya itu, Natalia mengungkapkan bahwa di hari yang sama, dirinya mengetahui adanya kebutuhan mendesak dari anak-anak di Yayasan Sayap Ibu untuk memiliki rumah transisi dan sekolah yang layak.

Mengetahui hal tersebut, Natalia bersama kedua anaknya memutuskan untuk memberikan bantuan bagi pembangunan fasilitas tersebut.

"Anak-anak di sini membutuhkan bangunan sekolah yang benar-benar layak untuk mendukung pendidikan dan perawatan anak berkebutuhan khusus sesuai standar ruang, kesehatan, dan pendidikan yang baik," jelasnya.

Natalia berharap bantuan ini dapat mempercepat terwujudnya rumah transisi dan sekolah di Yayasan Sayap Ibu, sehingga anak-anak yang berada di bawah naungan yayasan dapat tumbuh dan belajar dalam lingkungan yang aman, nyaman, dan berkualitas.