Siswa SD di Lampung Panjat Tiang 12 Meter Selamatkan Jalannya Upacara Kemerdekaan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 18 Agu 2025, 10:18
thumbnail-author
Dedi
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Siswa SD di Lampung Selatan Panjat Tiang 12 Meter Selamatkan Jalannya Upacara Kemerdekaan Siswa SD di Lampung Selatan Panjat Tiang 12 Meter Selamatkan Jalannya Upacara Kemerdekaan (Instagram)

Ntvnews.id, Jakarta - Aksi heroik seorang siswa sekolah dasar di Lampung Selatan menjadi sorotan saat upacara peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI. Bocah kelas 5 SD bernama Raihan Diaz Rinawi, berusia 10 tahun, nekat memanjat tiang bendera setinggi 12 meter demi menyelamatkan jalannya prosesi pengibaran Sang Merah Putih.

Peristiwa itu berlangsung di Lapangan Merpati, Desa Way Muli Induk, Kecamatan Rajabasa, pada Minggu, 17 Agustus 2025 pagi. Saat lagu Indonesia Raya hendak dikumandangkan, tali pengait bendera tiba-tiba terlepas. Bendera pun tak dapat dikibarkan, membuat suasana upacara mendadak haru bercampur panik.

"Ya benar, peristiwa itu terjadi saat lagu kemerdekaan mau dinyanyikan tiba-tiba benderanya terlepas dari tali pengait. Tapi bendera Merah Putih tidak sampai jatuh ke tanah, karena langsung dipegang oleh petugas Paskibra," kata Firdaus, Camat Rajabasa.

Di tengah kegelisahan, Raihan tiba-tiba berlari meninggalkan barisan. Dengan sigap, ia langsung memanjat tiang bendera tanpa alat pengaman. Aksinya terekam dalam video amatir berdurasi satu menit, memperlihatkan bocah kecil itu menapaki tiang dengan penuh keteguhan meski angin kencang berhembus.

Teriakan dukungan dari peserta upacara dan masyarakat mengiringi langkahnya. Para petugas TNI, Polri, serta Forkopimcam berjaga di bawah untuk mengantisipasi jika terjadi hal yang tak diinginkan.

"Dia (Raihan) datang dan bilang mau perbaiki, saat itu juga langsung memanjat tiang bendera untuk memperbaiki tali pengait yang terlepas. Alhamdulilah berjalan lancar dan pelaksanaan upacara bisa dilanjutkan dan selesai dilaksanakan,” ujarnya.

Berkat keberanian Raihan, Sang Saka Merah Putih akhirnya kembali bisa berkibar gagah di angkasa. Suasana upacara yang sempat terhenti pun berlanjut penuh rasa bangga dan haru.

"Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada bocah SD bernama Raihan ini atas aksinya, sehingga upacara memperingati detik-detik proklamasi berjalan lancar berkat atas aksi Raihan," jelas Firdaus.

"Raihan adalah pahlawan cilik. Tanpa keberaniannya, bendera Merah Putih tidak akan berkibar pada pelaksanaan upacara Kemerdekaan hari ini,” tutupnya.

Atas aksi heroik tersebut, Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, bahkan meminta Raihan hadir dalam upacara penurunan bendera di Menara Siger pada sore harinya.

Pemerintah Kecamatan Rajabasa juga berjanji memberikan bantuan untuk kebutuhan sekolah Raihan. Kepala SDN 1 Way Muli, Agus Subagyo, turut menyampaikan rasa bangganya.

"Kami selaku pendidik (guru) pastinya bangga. Alhamdulialah, Raihan mempunyai jiwa semangat patriot dan nasionalisme dan saya sangat terharu dan bangga," ujarnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by NTV News (@ntvnews.id)

x|close