Kejanggalan Baru dalam Kasus Kematian Afif Maulana, Sungai TKP Mendadak Dikeruk

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 1 Jul 2024, 17:00
Ramses Manurung
Penulis & Editor
Bagikan
Anggota Tim Investigasi LBH Padang, Ratih memberikan keterangan pers terkait kejanggalan baru dalam kasus kematian Afif Maulana dengan adanya pengerukan di sungai tempat korban ditemukan/tangkapan layar NTV Anggota Tim Investigasi LBH Padang, Ratih memberikan keterangan pers terkait kejanggalan baru dalam kasus kematian Afif Maulana dengan adanya pengerukan di sungai tempat korban ditemukan/tangkapan layar NTV

Meskipun debit air sungai masih sama dengan debit air saat jasad ditemukan pertama kali. Kedalaman dasar sungai kini lebih dari 1 meter. Adanya cedukan baru ini dianggap oleh LBH Padang sebagai upaya pegaburan fakta atas penyebab kematian Afif Maulana.

"Tinggi air itu pertama kali kita investigasi cuma setinggi setengah meter. Perkiraannya setinggi lutut orang dewasa atau paha orang dewasa. Ituu tidak terlalu dalam. Dan teman-teman juga bisa lihat itu ada foto-foto yang sudah tersebar juga bagaimana penemuan mayat masih ada mengapung di sana. Kedalamannya tidak jauh. Sangat dangkal sekali. Tidak sedalam sekarang ini," kata anggota Tim Investigasi LBH Padang, Ratih seperti diberitakan NusantaraTV dalam program NTV Today, Senin (1/7/2024).

Ratih mengungkapkan berdasarkan keterangan beberapa keterangan saksi juga pihaknya menemukan adanya pengerukan di sungai tersebut.

"Kenapa terjadi pengerukan itu dan dibiarkan saja? Menurut kita ini adalah bentuk pengaburan fakta juga. Kita takutnya adanya pengaburan fakta dan claiming-claiming lainnya. Untuk apa? Untuk meniadakan proses pidana terhadap si pelaku sendiri," ujar Ratih.

Menurut Ratih, perubahan yang terjadi di sekitar sungai tempat jasad Afif Maulana ditemukan sangat signifikan. Pihaknya, khawatir adanya pengaburan fakta-fakta juga dan hal-hal lain juga bisa terjadi pada TKP.

"Karena memang TKP akan menunjukkan bukti bagaimana kejadian kematian tak wajar ini terjadi," tuturnya.

"Dari awal kejadian ini bergulir banyak sekali kejanggalan yang kita temukan," pungkasnya.

Halaman
x|close