Fasilitas Modern RSPON Mahar Mardjono Disambut Positif Pasien: Nyaman, Ramah, dan Memberi Harapan

Ntvnews.id, Jakarta - Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RSPON) Mahar Mardjono, Cawang, Jakarta Timur, mendapat sambutan positif dari para pasien yang tengah menjalani terapi dan perawatan. Gedung baru yang diresmikan Presiden Prabowo Subianto pada Selasa, 26 Agustus 2025, serta hadirnya fasilitas canggih dinilai memberi harapan baru dalam proses pemulihan mereka.

Mutia, pasien yang menjalani terapi robotik pasca diagnosis AVM (Arteriovenous Malformation), merasakan perubahan signifikan. Ia juga menilai suasana gedung baru semakin meningkatkan semangat pasien.

“Kekuatan kaki saya jadi lebih baik, alhamdulillah, dan semakin bagus pola jalannya,” tuturnya setelah menjalani 12 kali terapi.

Baca Juga: Resmikan RS PON, Prabowo Kenang Saat Jadi Pasien dan Dirawat oleh Prof Mahar Mardjono

Hal serupa turut disampaikan Aslam Harahap, pasien terapi anti-gravity treadmill. Menurutnya, pelayanan di RSPON kini jauh lebih baik dan mengapresiasi ketepatan waktu dokter dalam memberikan layanan.

“Gedung ini lebih semuanya lah. Lebih nyaman. Pokoknya oke deh. Oke-nya hampir tiga kali. Pelayanan juga bagus. Semuanya dokternya, perawatnya pada baik, teknisinya baik semuanya. Terus kalau saya datang mau kontrol, dokternya sudah ada. Jadi kita tidak menunggu dokter datang. Mudah-mudahan rumah sakit di Indonesia bisa mencontoh pelayanan di sini, ramah-ramah, baik-baik,” ungkapnya.

Baca Juga: Massa Aksi Bertahan di Pejompongan, Polisi Masih Cari Cara Membubarkan

Sementara itu, Salman, seorang pasien fisioterapi, mengaku merasakan kenyamanan saat pertama kali masuk ke ruang perawatan baru.

“Ini baru saya rasakan. Sungguh bagus. Ini saya rasa sangat membantu untuk pasien. Lebih nyaman sih. Tadi masuk kemari nyaman,” ucapnya.

Keberadaan gedung dan fasilitas baru di RSPON Mahar Mardjono tidak hanya meningkatkan kualitas layanan, tetapi juga memberi optimisme baru bagi pasien dan keluarganya. Dengan dukungan teknologi modern dan pelayanan prima, rumah sakit ini diharapkan dapat menjadi rujukan nasional dalam penanganan penyakit saraf dan otak.