KPK Sita Toyota Land Cruiser Milik Pejabat Kemenaker dalam Penyelidikan Kasus Sertifikat K3

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 27 Agu 2025, 18:50
thumbnail-author
Irene Anggita
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Seorang jurnalis mengambil gambar kendaraan roda empat merek Toyota Land Cruiser yang disita Komisi Pemberantasan Korupsi dari Sekretaris Direktorat Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Binwasnaker dan K3) Kementerian Ketenagakerjaan Chairul Fadhly Harahap, yang ditampilkan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (27/8/2025). Seorang jurnalis mengambil gambar kendaraan roda empat merek Toyota Land Cruiser yang disita Komisi Pemberantasan Korupsi dari Sekretaris Direktorat Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Binwasnaker dan K3) Kementerian Ketenagakerjaan Chairul Fadhly Harahap, yang ditampilkan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (27/8/2025). (ANTARA)

Ntvnews.id, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menyita satu unit mobil Toyota Land Cruiser milik Chairul Fadhly Harahap (CFH), yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan serta Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Binwasnaker dan K3) di Kementerian Ketenagakerjaan.

"Kendaraan itu kami amankan dari pihak saudara CFH, salah satu pejabat di Kementerian Ketenagakerjaan," ujar Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, saat memberikan keterangan kepada media di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, pada Rabu, 27 Agustus 2025.

Menurut Budi, penyitaan kendaraan tersebut dilakukan karena diduga berkaitan dengan perkara dugaan pemerasan dalam pengurusan sertifikasi K3 di lingkungan Kemenaker.

"Tentu terhadap saudara CFH ini akan dilakukan pemanggilan dan pemeriksaan untuk mengonfirmasi terkait dengan kendaraan yang sudah kami lakukan penyitaan," katanya menambahkan.

Sebelumnya, pada 22 Agustus 2025, KPK telah menetapkan Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer sebagai tersangka bersama dengan sepuluh individu lainnya dalam perkara serupa yang menyangkut pengurusan sertifikat K3.

Di hari yang sama, Immanuel Ebenezer menyatakan harapannya agar mendapat amnesti dari Presiden Prabowo Subianto. Namun, Presiden akhirnya mencopotnya dari jabatan Wakil Menteri Ketenagakerjaan.

Ada pun daftar sebelas tersangka yang terlibat dalam perkara tersebut adalah sebagai berikut:

  1. Irvian Bobby Mahendro (IBM) – Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personel K3 Kemenaker periode 2022–2025

  2. Gerry Aditya Herwanto Putra (GAH) – Koordinator Bidang Pengujian dan Evaluasi Kompetensi Keselamatan Kerja Kemenaker sejak 2022 hingga saat ini

  3. Subhan (SB) – Subkoordinator Keselamatan Kerja Direktorat Bina K3 Kemenaker periode 2020–2025

  4. Anitasari Kusumawati (AK) – Subkoordinator Kemitraan dan Personel Kesehatan Kerja Kemenaker periode 2020–2025

  5. Fahrurozi (FAH) – Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemenaker dari Maret hingga Agustus 2025

  6. Hery Sutanto (HS) – Direktur Bina Kelembagaan Kemenaker periode 2021–Februari 2025

  7. Sekarsari Kartika Putri (SKP) – Sub-Koordinator di Kemenaker

  8. Supriadi (SUP) – Koordinator di Kemenaker

  9. Temurila (TEM) – Perwakilan dari PT KEM Indonesia

  10. Miki Mahfud (MM) – Perwakilan dari PT KEM Indonesia

  11. Immanuel Ebenezer Gerungan (IEG) – Wakil Menteri Ketenagakerjaan

(Sumber: Antara)

x|close