Nestle Pecat CEO Laurent Freixe Gegara Pacaran dengan Bawahan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 3 Sep 2025, 09:30
thumbnail-author
Dedi
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Chief Executive Officer (CEO) Nestle Laurent Freixe Chief Executive Officer (CEO) Nestle Laurent Freixe (Reuters)

Ntvnews.id, Jakarta - Nestle secara mendadak memecat Chief Executive Officer (CEO) Laurent Freixe setelah terungkap bahwa ia menjalin hubungan asmara dengan seorang staf yang berada di bawah garis komandonya. Padahal, Freixe baru setahun memimpin raksasa makanan dan minuman asal Swiss tersebut.

Keputusan ini diumumkan usai penyelidikan internal yang diawasi langsung oleh Ketua Dewan Paul Bulcke dan Direktur Independen Utama Pablo Isla. Hubungan rahasia itu dianggap melanggar kode etik perusahaan.

"Ini adalah keputusan yang perlu diambil. Nilai-nilai dan tata kelola Nestle adalah fondasi kuat perusahaan kami. Saya berterima kasih kepada Laurent (Freixe) atas tahun-tahun pengabdiannya," kata Bulcke dalam pernyataannya, dilansir Rabu, 3 September 2025.

Seorang juru bicara Nestle kepada Reuters mengungkapkan bahwa dugaan hubungan Freixe dengan bawahannya pertama kali mencuat pada musim semi lalu, setelah laporan masuk melalui hotline internal.

Awalnya, dewan direksi membuka penyelidikan, namun hasilnya tidak meyakinkan. Karena kekhawatiran tidak mereda, perusahaan kemudian meluncurkan investigasi kedua yang melibatkan firma eksternal dengan pengawasan Bulcke dan Isla.

Freixe sempat membantah, tetapi bukti-bukti akhirnya mengonfirmasi adanya hubungan tersebut. Nestle menegaskan Freixe tidak akan menerima pesangon. Sebagai penggantinya, perusahaan menunjuk Philipp Navratil, eksekutif lama yang sebelumnya memimpin unit Nespresso.

Pergantian mendadak ini menambah ketidakpastian di tubuh Nestle. Terlebih, hal itu terjadi setahun setelah pemecatan CEO sebelumnya, Mark Schneider. Sepanjang tahun lalu, saham Nestle juga merosot 17 persen, tertinggal dari para pesaingnya.

Kondisi ini memunculkan tanda tanya mengenai arah masa depan Nestle, meskipun manajemen menegaskan strategi dan target perusahaan tetap tidak berubah.

"Perubahan baru ini kemungkinan akan mempertahankan tanda tanya mengenai arah jangka menengah perusahaan," tulis analis JP Morgan dalam catatan kepada klien.

x|close