Kasus Penemuan Lima Jenazah di Indramayu Resmi Masuk Tahap Penyidikan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 4 Sep 2025, 16:12
thumbnail-author
Irene Anggita
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Garis polisi masih terpasang di sekitar lokasi penemuan lima jenazah dalam satu liang di Kelurahan Paoman, Indramayu, Jawa Barat, Kamis (4/9/2025). Garis polisi masih terpasang di sekitar lokasi penemuan lima jenazah dalam satu liang di Kelurahan Paoman, Indramayu, Jawa Barat, Kamis (4/9/2025). (ANTARA)

Ntvnews.id, Jakarta - Polres Indramayu resmi menaikkan penanganan kasus penemuan lima jenazah dalam satu liang di Kelurahan Paoman, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, ke tahap penyidikan. Keputusan ini diambil setelah polisi menemukan adanya indikasi kuat peristiwa pidana.

Kepala Seksi Humas Polres Indramayu, Ajun Komisaris Polisi Tarno, pada Kamis di Indramayu, menjelaskan bahwa peningkatan status tersebut merupakan hasil dari pengumpulan bukti awal di lokasi kejadian dan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi.

"Tim penyidik meningkatkan statusnya ke penyidikan karena meyakini telah ditemukan peristiwa pidana pada kasus tersebut," kata Tarno menegaskan.

Hingga saat ini, penyidik telah meminta keterangan dari 11 orang, mulai dari keluarga korban hingga warga sekitar yang mengetahui peristiwa itu. Jumlah tersebut meningkat dari sebelumnya hanya lima orang saksi.

"Termasuk keluarga maupun warga yang mendengar, mengetahui, atau memiliki keterkaitan dengan peristiwa tersebut, semuanya kami mintai keterangan," ujarnya.

Meski sudah ada sejumlah saksi yang diperiksa, polisi belum membeberkan identitas mereka dengan alasan masih dalam kebutuhan penyidikan.

Baca Jugaa: Polisi Duga 5 Jenazah Sekeluarga Sachroni di Indramayu Korban Pembunuhan

Selain keterangan saksi, penyidik juga menyita sebuah kendaraan yang diduga ada hubungannya dengan keluarga korban. Namun, detail kaitan kendaraan tersebut belum diungkap.

"Untuk mobil yang sudah diamankan akan kami sampaikan dalam rilis selanjutnya," kata Tarno.

Ia menambahkan, meski bukti awal mengarah pada tindak pidana, pihak kepolisian masih mendalami lebih jauh bentuk peristiwa yang mengakibatkan lima orang dalam satu keluarga tersebut meninggal dunia.

"Yang jelas, di dalam kasus itu sudah ditemukan adanya peristiwa pidana, tapi spesifiknya masih kami dalami," katanya lagi.

Lokasi penemuan lima jenazah terkubur dalam satu liang di Kelurahan Paoman, Indramayu, Jawa Barat, Rabu, 3 September 2025. <b>(ANTARA)</b> Lokasi penemuan lima jenazah terkubur dalam satu liang di Kelurahan Paoman, Indramayu, Jawa Barat, Rabu, 3 September 2025. (ANTARA)

Tarno juga menegaskan, para saksi yang telah dimintai keterangan tidak ada yang ditahan karena status mereka murni sebagai saksi.

Ia memastikan perkembangan penyidikan akan disampaikan secara resmi setelah seluruh proses pemeriksaan saksi dan analisis barang bukti selesai dilakukan.

Diketahui sebelumnya, warga Paoman dikejutkan dengan penemuan lima jasad dalam satu liang pada Senin, 1 september 2025. Seluruh korban merupakan satu keluarga.

Kelima korban diketahui bernama Sachroni (76), anak kandungnya Budi Awaludin (40), menantunya Euis Juwita Sari (37), serta dua cucunya, Ratu Khairunnisa (7) dan Bela (10 bulan).

Seluruh jenazah telah dimakamkan pada Rabu, 3 September 2025 di Desa Sindang, Indramayu.

Untuk mempercepat pengungkapan kasus ini, tim gabungan dari Polda Jabar bersama Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri diterjunkan guna menelusuri berbagai petunjuk yang ditemukan di lokasi kejadian.

Sumber: ANTARA

x|close