Remaja 16 Tahun Ditangkap Usai Serang 2 Polisi Hingga Tewas

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 9 Sep 2025, 08:55
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Ilustrasi Polisi Ilustrasi Polisi (Pixabay)

Ntvnews.id, Ankara - Dua polisi di Turki tewas ditembak, sementara dua lainnya luka-luka dalam serangan bersenjata di sebuah kantor polisi dekat Kota Izmir pada Senin, 8 September 2025. Seorang remaja laki-laki berusia 16 tahun telah ditangkap terkait insiden mematikan tersebut.

Dilansir dari AFP, Selasa, 9 September 2025, Menteri Dalam Negeri Ali Yerlikaya, menyebut serangan "keji" di kantor polisi Balcova, distrik di sebelah barat kota resor Izmir, menewaskan dua polisi dan menyebabkan satu polisi lainnya mengalami "luka parah".

"Tersangka dalam insiden tersebut, berinisial EB dan berusia 16 tahun, telah ditangkap dan penyelidikan telah dibuka," ujar Yerlikaya melalui pernyataan di media sosial X.

Gubernur Izmir, Suleyman Elban, menjelaskan kepada media lokal bahwa pelaku tinggal di jalan yang sama dengan lokasi kantor polisi yang diserang. Ia menambahkan, tersangka ditangkap dalam kondisi luka-luka.

Baca Juga: Polisi Tetapkan 11 Tersangka Penjarahan Rumah Sri Mulyani

"Tersangka pembunuhan adalah seorang remaja berusia 16 tahun yang tinggal di jalan ini. Dia tidak memiliki catatan kriminal atau catatan penangkapan sebelumnya atas kejahatan apa pun," kata Elban dalam wawancara dengan televisi swasta NTV.

Motif serangan belum diketahui. Namun, rekaman video yang dipublikasikan situs berita Gercek Gundem menunjukkan seorang pria bercadar balaclava, mengenakan atasan hitam dan celana panjang pucat, jogging di trotoar sambil membawa senapan, lalu masuk ke gedung kantor polisi.

Video lain yang beredar memperlihatkan tersangka tergeletak di trotoar, ditangani paramedis. Ia tampak sadar, tetapi bagian belakang celananya berlumuran darah dengan sejumlah selongsong peluru berserakan di sekitarnya. Rekaman ketiga menunjukkan warga sipil membantu menyeret pelaku ke dalam mobil polisi.

Menurut kantor berita DHA, pelaku menggunakan "senjata laras panjang". Sedangkan NTV menggambarkannya sebagai "pump-action shotgun".

Usai kejadian, polisi memperketat pengamanan dengan mengerahkan personel di berbagai titik sekitar lokasi.

x|close