Ntvnews.id, Jakarta - Kepolisian masih melakukan pengejaran terhadap komplotan perampok yang diketahui berulang kali beraksi di wilayah Duren Sawit, Jakarta Timur.
“Berdasarkan catatan selama 2025 ini, sudah ada tiga laporan pelaku perampokan di Duren Sawit yang kami tindak lanjuti,” ujar Kapolsek Duren Sawit AKP Sutikno di Mapolsek Duren Sawit, Rabu.
Ia menjelaskan, penyidik masih terus bekerja untuk mengetahui identitas serta lokasi persembunyian para pelaku yang belum tertangkap. Dari kasus perampokan di sebuah rumah di Jalan Padat Karya, dua dari empat orang pelaku berhasil dibekuk tim Satreskrim Polsek Duren Sawit dalam waktu kurang dari sehari.
Pelaku pertama berinisial AR (35) ditangkap pada Minggu,7 September 2025 sekitar pukul 13.00 WIB, tidak lama setelah melakukan aksinya. Penangkapan berikutnya dilakukan terhadap P (35), setelah polisi melakukan pengembangan dari keterangan AR serta informasi yang diberikan warga setempat.
Baca Juga: Perampokan di Banten: Istri Tewas Tangan Terikat, Suami Ditemukan dalam Karung
Menurut Sutikno, para pelaku biasanya menyasar rumah kosong atau penghuni yang lengah, baik pada siang maupun malam hari. Mereka kerap melancarkan aksi dengan membawa senjata tajam hingga senjata api rakitan.
“Ketika diamankan, mereka kedapatan membawa alat-alat untuk melancarkan aksinya. Insya Allah, informasi (adanya todongan senjata api) seperti itu akan kami lakukan penyelidikan lebih lanjut. Saya bersama Kanit Serse akan turun langsung untuk menyelidiki,” jelas Sutikno.
Baca Juga: Perampokan Rumah di Ciracas Masih Misterius Setelah 7 Bulan, Pelaku Belum Tertangkap
Polisi juga telah mengantongi identitas dua pelaku lain yang melarikan diri. Informasi tersebut diperoleh dari rekaman CCTV serta keterangan lima orang saksi di lapangan.
Sebelumnya, sebuah unggahan akun Instagram @lensadurensawit memperlihatkan rekaman CCTV yang menampilkan empat pria sedang melancarkan perampokan di sebuah rumah kosong di Duren Sawit pada Minggu,6 September 2025 siang. Dua orang berkaos hitam masuk ke rumah, sementara dua lainnya berjaga di luar.
Dalam rekaman, para pelaku terlihat merusak gembok pintu dan mengambil perhiasan dari lemari kamar pemilik rumah. Kondisi kamar pun berantakan dengan kasur, lemari, dan laci terbuka.
“Pemilik rumah sedang pergi ke luar, saat kejadian hanya tinggal seorang nenek dan para pelaku sempat menodongkan senjata api,” tulis keterangan akun Instagram tersebut.
Aksi itu akhirnya gagal setelah pemilik rumah pulang lebih cepat, memergoki komplotan tersebut, dan langsung berteriak sehingga para pelaku kabur.
Sumber: ANTARA