Sekjen Golkar: Ketua Umum Ingatkan Kader untuk Tidak Flexing

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 10 Sep 2025, 17:20
thumbnail-author
Satria Angkasa
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Sekretaris Jenderal Partai Golkar Muhammad Sarmuji. ANTARA/HO-Partai Golkar Sekretaris Jenderal Partai Golkar Muhammad Sarmuji. ANTARA/HO-Partai Golkar (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Muhammad Sarmuji, menyampaikan bahwa Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, memberikan arahan kepada anggota Fraksi Golkar DPR RI dan kader di daerah untuk selalu menjaga kesederhanaan dan peka terhadap dinamika politik yang dirasakan masyarakat.

“Kita tahu, banyak di antara kader Golkar adalah pengusaha sukses, orang yang mapan secara ekonomi. Namun, di ruang publik, jangan pernah flexing. Di tengah keresahan rakyat, sikap itu akan melukai, bahkan bisa memperlebar jarak dengan konstituen,” kata Sarmuji dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

Menurut Sarmuji, Bahlil memberikan sejumlah arahan lain bagi para kader Golkar. Salah satunya adalah agar senantiasa peka terhadap aspirasi masyarakat. Ia menegaskan setiap legislator Golkar wajib menjadikan suara rakyat sebagai pedoman utama dalam menjalankan tugasnya.

“Kita tidak boleh abai. Setiap jeritan, setiap keluhan, harus masuk dalam radar kita dan ditindaklanjuti secara politik maupun kebijakan,” ujar Sarmuji.

Selain itu, kata dia, orientasi anggaran untuk kesejahteraan masyarakat juga menjadi penekanan utama. “Golkar tidak boleh terjebak pada politik elitis. Anggaran negara bukan untuk memperbesar birokrasi, melainkan untuk memperbesar manfaat langsung bagi kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Baca Juga: Soal Kursi Menpora yang Kosong Bakal Diisi Kader Golkar Lagi, Bahlil: Itu Hak Prerogatif Presiden

Lebih lanjut, Bahlil juga meminta agar para kader lebih sering turun ke lapangan dan terlibat dalam aktivitas sosial. “Politik bukan hanya rapat dan sidang di gedung parlemen. Politik adalah hadir di lapangan, di tengah rakyat, menyapa, mendengar, dan memberi solusi,” tutur Sarmuji.

Ia menambahkan bahwa Bahlil menaruh perhatian besar pada suara publik, termasuk gelombang aksi protes beberapa waktu terakhir. “Gelombang protes dan demonstrasi masyarakat di sejumlah daerah dalam lebih dari sebulan terakhir harus menjadi alarm bagi kita semua. Rakyat sedang menyampaikan kegelisahannya. Anggota DPR sebagai wakil rakyat wajib peka, hadir, dan mencari solusi nyata,” ujarnya.

Bahlil, kata Sarmuji, juga menyinggung peristiwa tragis yang menimpa Affan Kurniawan, pengemudi ojek online yang tewas terlindas kendaraan taktis Brimob saat aksi unjuk rasa, serta korban lain di berbagai daerah. “Partai Golkar harus berdiri di sisi rakyat, bukan hanya dengan kata-kata, tetapi dengan kerja nyata dan keberpihakan dalam kebijakan,” tegasnya.

Sarmuji menekankan, Ketua Umum Golkar ingin wajah politik partai senantiasa rendah hati, dekat dengan rakyat, dan berpihak pada kepentingan masyarakat. “Gelombang protes akhir-akhir ini harus menjadi cermin sekaligus pengingat. Golkar tidak boleh terjebak dalam simbol kemewahan dan birokrasi, tetapi harus menjadi jembatan aspirasi rakyat. Itulah yang akan menjaga kepercayaan masyarakat kepada Golkar,” kata legislator asal daerah pemilihan Jawa Timur VI tersebut.

Baca Juga: Golkar Tegaskan Adies Kadir Masih Pimpinan Partai Meski Dinonaktifkan di DPR

(Sumber : Antara)

x|close