Pramono Anung (NTVNews.id/ Adiansyah)
Ntvnews.id, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menegaskan perlunya standar operasional prosedur (SOP) khusus untuk setiap proyek galian dan pembangunan infrastruktur di jalan.
Hal ini disampaikan menyusul maraknya kemacetan parah yang kerap terjadi akibat pekerjaan jalan yang tidak dikoordinasikan dengan baik. Menurut Pramono, penerapan SOP menjadi langkah penting agar setiap proyek galian tidak menimbulkan masalah baru bagi lalu lintas ibu kota.
Baca Juga: Pramono: Pemprov DKI Tak Keluarkan Izin Pagar Laut Cilincing
Ia menekankan bahwa pembangunan jalan, baik yang dilakukan oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Dinas terkait, maupun Dinas Perhubungan, harus memiliki perencanaan matang dan terintegrasi.
"Berkaitan dengan kemacetan akibat pekerjaan galian dan sebagainya kemarin dalam rapat paripurna kami sudah membahas hal tersebut dan saya minta untuk berikutnya gak boleh terjadi lagi pembangunan yang tanpa koordinasi yang baik," kata Pramono saat
Pramono Anung (NTVNews.id/ Adiansyah)
"Sehingga dengan demikian harus semuanya dirumuskan termasuk saya sudah minta dibuatkan standard operating procedure ketika akan melakukan pembangunan yang seperti itu," tambahnya.
Baca Juga: Pramono Soal Banyak Galian Jadi Biang Kerok Macet Jakarta
Ia mencontohkan titik kemacetan parah di kawasan TB Simatupang, Jakarta Selatan yang belakangan mendapat sorotan. Pramono memastikan pihaknya fokus mencari solusi agar lalu lintas di kawasan tersebut lebih lancar.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa Pemprov DKI Jakarta tengah menyiapkan uji coba pembukaan jalur tol tambahan sebagai bagian dari upaya mengurai kemacetan.
"Saya benar-benar konsen untuk urusan kemacetan di Jakarta termasuk yang paling utama adalah di TB Simatupang dan alhamdulillah saya mendapatkan laporan dari Pak Afan mudah-mudahan hari Senin kita mulai uji coba seperti yang apa kita usulkan tentang pembukaan jalur tol," ucap Pramono Anung.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
