Ntvnews.id, Jakarta - Curah hujan deras yang mengguyur wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Jumat sore menyebabkan empat Rukun Tetangga (RT) di Jakarta Selatan terendam banjir dengan ketinggian air hingga lebih dari satu meter.
"Kami mencatat saat ini genangan (banjir) terjadi di empat RT," kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat, 12 September 2025.
Ia menjelaskan, derasnya hujan turut berdampak pada peningkatan tinggi muka air di Pos Pantau Angke Hulu dan Pos Pantau Sunter, yang telah dinaikkan statusnya menjadi Waspada/Siaga 3 pada pukul 17.00 WIB.
Banjir yang melanda empat RT di Jakarta Selatan (Jaksel) memiliki variasi ketinggian antara 90 sentimeter (cm) hingga 1,4 meter.
Untuk menangani kondisi ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengerahkan tim di lapangan guna memantau situasi dan berkoordinasi dengan unsur Dinas Sumber Daya Air (SDA) serta Dinas Bina Marga. Selain itu, petugas dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) juga diterjunkan untuk melakukan penyedotan air.
Baca Juga: Banjir Rendam Cinere Depok, Motor Dievakuasi, Lalin Macet Total
Satu mobil angkutan menjadi objek terdampak akibat satu pohon tumbang di Jalan Margasatwa Raya, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat 12 September 2025. ANTARA/Luthfia Miranda Putri. (Antara)
"Selain itu kami memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik. Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujarnya.
BPBD DKI juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi banjir dan segera menghubungi layanan darurat jika membutuhkan bantuan.
"Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non stop," tambah Yohan.
Hingga pukul 19.00 WIB, empat RT di Jakarta Selatan yang masih tergenang banjir tercatat sebagai berikut:
Kelurahan Cilandak Barat : 1 RT
Ketinggian : 90 cm
Penyebab : Curah hujan tinggi dan luapan Kali Krukut
Kelurahan Cilandak Timur : 3 RT
Ketinggian : 90 cm hingga 1,45 meter
Penyebab : Curah hujan tinggi dan luapan Kali Krukut
(Sumber : Antara)