A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Geger Belasan Pelajar SMA Dogiyai Papua Kenakan Atribut Motif Bintang Kejora - Ntvnews.id

Geger Belasan Pelajar SMA Dogiyai Papua Kenakan Atribut Motif Bintang Kejora

NTVNews - 6 Mei 2024, 18:25
Deddy Setiawan
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Sejumlah Pelajar SMA Dogiyai Papua Kenakan Atribut Motif Bintang Kejora Sejumlah Pelajar SMA Dogiyai Papua Kenakan Atribut Motif Bintang Kejora

Ntvnews.id, Dogiyai - Geger beredah foto-foto yang menunjukkan puluhan pelajar SMA mengenakan atribut Bintang Kejora sambil melakukan longmars di Kabupaten Dogiyai, Provinsi Papua Tengah, pada Senin, 6 Mei 2024.

Foto viral itu tersebar luas di berbagai platform media sosial seperti Facebook hingga Instagram.

Salah satu akun Instagram @info.negeri membagikan gambar tersebut, yang menampilkan para pelajar mengenakan pakaian dengan motif Bintang Kejora. Pihak kepolisian sedang menyelidiki kejadian ini.

Sejumlah Pelajar SMA Dogiyai Papua Kenakan Atribut Motif Bintang Kejora Sejumlah Pelajar SMA Dogiyai Papua Kenakan Atribut Motif Bintang Kejora

“Kami sudah meminta klarifikaisi terkait foto kejadian yang beredar di group WA kepada Polres Dogiyai,” kata Kombes Benny melalui keterangan tertulis yang dilampirkan juga sebagai narasi di akun Instagram @info.negeri.

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by INFO NEGRI (@info.negri)

Kapolres Dogiyai Kompol Sarraju mengaku sudah memerintahkan Kasat Reskrim dan Kasat Intel untuk mendalami kejadian tersebut.

"Memang tadi pagi sekira pukul 09.30 Wit anggota kami melakukan patroli dan monitoring Pengumuman Kelulusan Kelas 12 di SMU Negeri 2 Dogiyai yang dipimpin Ipda Agustinus Rirey bersama anggota, namun pada saat ingin masuk ke dalam halaman sekolah untuk melakukan himbauan terhadap para siswa untuk tidak melaksanakan pawai atau longmars namun dihalangi oleh beberapa siswa yang berjaga di pintu gerbang sekolah,” sambung Kompol Sarraju.

Menurutnya, hasil laporan personel di lapangan bahwa para siswa kelas 12 yang baru saja mendengar pengumuman kelulusan melakukan pawai atau longmars dengan berjalan kaki melewati pasar. 

Halaman
x|close