Petugas memasang garis polisi pada lokasi ledakan tabung gas pada sebuah toko di Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Kamis 11 September 2025. ANTARA/HO-Polsek Kelapa Gading. (Antara)
Ntvnews.id, Jakarta - Polisi tengah melakukan penyelidikan terkait peristiwa ledakan tabung gas yang terjadi di lantai dua sebuah ruko, French Walk F03 Mall of Indonesia (MOI), Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Kamis, 11 September 2025. Insiden ini menyebabkan enam orang mengalami luka-luka.
“Kami dapat laporan dari RS Mitra Kelapa Gading bahwa ada satu orang pasien perawatan luka bakar pada bagian kaki dan tangan bernama Ali,” kata Kapolsek Kelapa Gading, Kompol Seto Handoko Putra, di Jakarta, Minggu, 14 September 2025.
Setelah dilakukan penyelidikan, diketahui bahwa Ali merupakan karyawan sekaligus korban ledakan tabung gas yang memicu kebakaran di lantai dua ruko tersebut.
“Korban baru diketahui satu orang dan sedang mendapat perawatan medis di RS Mitra Keluarga,” katanya.
Baca Juga: Rumah Makan Terbakar di Warakas, Gara-gara Tabung Gas Meledak
Namun, lanjut Seto, pihak kepolisian juga menerima laporan adanya lima korban luka lainnya akibat kejadian tersebut. Hanya saja, kondisi dan lokasi perawatan medis kelima karyawan itu belum bisa dipastikan.
Ia menjelaskan, para korban meninggalkan lokasi menggunakan taksi setelah kejadian sehingga hingga kini belum dapat dihubungi.
Adapun kerusakan akibat ledakan gas terlihat di lantai dua ruko, terutama pada bagian dapur dan perlengkapan memasak.
“Keenam korban itu bernama Ali, Kevin, Anang, Alif, Fais dan seorang emak-emak yang belum diketahui identitas,” ucapnya.
Berdasarkan keterangan saksi bernama Fikri, pada Kamis 11 September 2025 sekitar pukul 05.00 WIB, para karyawan beraktivitas memasak di lantai dua.
Baca Juga: Gas Meledak, Rumah Warga di Kendari Kebakaran Hebat
Saat Fikri tertidur di lantai satu, ia mendengar suara ledakan keras dari lantai dua.
Kemudian, ia melihat Ali turun dari lantai dua dalam kondisi luka di bagian kaki.
“Tidak berselang lama kemudian, Fais dengan kondisi muka berlumuran minyak turun ke lantai satu dan Fikri melihat atap plafon runtuh, sehingga saksi tidak naik ke lantai dua,” kata Seto mengutip kesaksian Fikri.
Fikri lalu berusaha menolong korban lain dengan menggunakan tangga dari luar ruko untuk mengevakuasi tiga orang karyawan, yakni satu perempuan dan dua laki-laki, melalui jendela lantai dua.
Dari hasil keterangan saksi, ledakan diduga kuat disebabkan oleh kebocoran tabung gas di dapur lantai dua. Ledakan tersebut memicu runtuhnya plafon dari lantai dua ke lantai satu, sehingga mengakibatkan sejumlah korban mengalami luka bakar.
“Saat ini, lokasi kejadian sudah dipasang garis polisi. Sementara kasusnya masih dalam penyelidikan Polsek Kelapa Gading,” kata dia.
(Sumber: Antara)
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
