Pada tahun 1987 Starmer mulai berpraktik sebagai pengacara di Middle Temple, salah satu Inns of Court di London. Tiga tahun kemudian, ia menjadi salah satu pendiri praktik hukum Doughty Street Chambers, dan ia bertindak sebagai ketua bersama selama beberapa tahun, dimulai pada tahun 2002. 

Selain itu, ia menjabat sebagai penasihat hak asasi manusia di Dewan Kepolisian Irlandia Utara (2003 –08) dan Asosiasi Kepala Polisi (ACPO). Dia kemudian menyebutkan masa jabatannya sebagai pengaruh besar pada keputusannya untuk mencalonkan diri sebagai anggota Parlemen.

Karir politik

Keir Starmer dan Istri (Reuters)

Setelah anggota parlemen Frank Dodson pensiun pada bulan Desember 2014, Starmer terpilih sebagai kandidat Partai Buruh untuk daerah pemilihan Holborn dan St. Dia terpilih untuk kursi tersebut di House of Commons pada tanggal 7 Mei 2015. 

Namun, pada bulan Juni 2016 Starmer bergabung dengan sejumlah menteri bayangan lainnya untuk mengundurkan diri dari jabatannya setelah kehilangan kepercayaan pada kepemimpinan Corbyn dalam menghadapi perkembangan terkait Brexit. Namun demikian, Corbyn, yang terpilih kembali sebagai pemimpin pada akhir tahun itu, menunjuk sekretaris bayangan Brexit Starmer.

Setelah pemilihan umum tahun 2019, di mana Partai Buruh mengalami kekalahan terburuk sejak tahun 1935, Corbyn mengundurkan diri sebagai pemimpin partai. Starmer mengumumkan pencalonannya untuk jabatan tersebut pada Januari 2020 dan memenangkan pemilu pada 4 April.