Proses pemadaman kebakaran rumah di wilayah Tangki, Tamansari, Jakarta Barat, Minggu 28 September 2025. (ANTARA/Risky Syukur) (Antara)
Ntvnews.id, Jakarta - Insiden kebakaran besar yang melanda wilayah Kelurahan Tangki, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, pada Minggu, menyebabkan sebanyak 1.129 warga dari 320 kepala keluarga (KK) harus kehilangan tempat tinggal.
Menurut data sementara, sekitar 400 rumah dilaporkan hangus terbakar, dan sejumlah warga mengalami luka-luka akibat kejadian tersebut.
Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Mohamad Yohan, menyampaikan bahwa pendataan masih berlangsung karena situasi di lapangan belum sepenuhnya kondusif.
"Sampai dengan saat ini, kami belum bisa mendirikan tenda karena beberapa waktu yang lalu ini apinya muncul kembali," ujar Yohan saat dikonfirmasi pada Minggu malam, 28 September 2025.
Untuk memastikan kebakaran benar-benar padam, mobil-mobil pemadam dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) masih bersiaga di lokasi.
Meski demikian, bantuan darurat mulai didistribusikan kepada para penyintas. BPBD DKI Jakarta telah menyiapkan dua unit tenda, namun pendirian tenda masih menunggu konfirmasi keamanan dari petugas pemadam kebakaran.
Baca Juga: Pemadaman Kebakaran Tamansari Terkendala Akses Air dan Permukiman Padat
"Dua unit tenda dari BPBD sudah siap untuk didirikan, tinggal menunggu clearance dari Dinas Gulkarmat," tambah Yohan.
Tercatat ada tujuh warga mengalami luka-luka, yang diduga terjadi akibat kepanikan saat proses evakuasi. Seluruh korban luka telah mendapatkan penanganan medis di rumah sakit terdekat.
Sebagian warga yang terdampak memilih mengungsi ke rumah saudara atau tetangga sekitar untuk sementara waktu.
"Kami terus berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan unsur terkait untuk memastikan kebutuhan dasar warga terpenuhi," kata Yohan.
Baca Jugaa: Api Belum Padam, Kebakaran di Taman Sari Jakbar Merembet ke Rumah Lain
Kerugian material dari insiden kebakaran ini diperkirakan mencapai lebih dari Rp 35 miliar. Pemerintah kelurahan dan aparat setempat telah mulai menyiapkan penampungan sementara dan menyalurkan bantuan darurat untuk para korban.
Sementara itu, Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Barat, Syarifudin, menjelaskan bahwa pihaknya sempat berhasil melokalisasi api pada sekitar pukul 11.00 WIB, namun api kembali menyala karena hembusan angin kencang.
Api yang muncul kembali berhasil dipadamkan sepenuhnya pada pukul 23.09 WIB, Minggu malam.
(Sumber : Antara)
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
