Barang bukti kondom dan pelumas di kasus tewasnya diplomat Kementerian Luar Negeri Arya Daru Pangayunan. (NTVNews.id)
Ntvnews.id, Jakarta - Istri Arya Daru, Meta Ayu Puspitasari, menjelaskan soal barang bukti kondom yang ditampilkan Polda Metro Jaya saat pengungkapan kasus tewasnya diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) tersebut. Menurut Meta, alat kontrasepsi itu merupakan miliknya.
"Iya (kondom) itu semuanya punya saya. Itu saya juga bingung gitu, kenapa yang dijadikan barang bukti itu? Kenapa bukan drone atau piring atau sepeda yang ada di situ," ujar Meta di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 30 September 2025.
"Kemudian saya lihat ada foto sandal pink, itu sandal saya," imbuhnya.
Meta pun membantah adanya perselingkuhan di balik kematian suaminya. Ini bisa dipastikan dari barang bukti yang kebanyakan barang milik mereka berdua.
"Itu barang saya semua, barang saya semua, sekarang semuanya jadi tahu. Itu barang saya semua," kata dia.
Diketahui, kondom sempat ditampilkan saat konferensi pers pengungkapan kasus kematian Arya Daru, Selasa, 29 Juli 2025. Di samping itu, juga ditampilkan pelumas, laptop, hingga ponsel.
Polisi menyebut, kondom merek Vivo tersebut salah satunya didapati di dalam tas Arya Daru. Tas itu, ditinggal Arya di lantas 12 Gedung Kemlu. Kondom juga ditemukan setelah dibuang dari kamar kos.
Walau begitu, polisi mengaku tak tahu untuk apa kondom tersebut. Keberadaan kondom dan pelumas sebagai barang bukti sendiri, diketahui usai wartawan melakukan pengecekan secara rinci terhadap barang bukti yang digelar di atas meja.
Mulanya, kondom dan pelumas tak nampak, karena tertutup barang bukti lainnya yang jumlahnya cukup banyak. Adapun Polda Metro memberikan pernyataan atas kondom tersebut, setelah ditanya wartawan.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
